Sabtu, 06 Juli 2019 00:30

Ayah-Ibu Main Seks 48 Jam, Anak Ungkap Fakta di Baliknya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ralph Jankus
Ralph Jankus

Ralph Jankus (52) terancam penjara. Pemicunya, dia berhubungan seks dengan istrinya, Christel hingga 48 jam. Gila!

RAKYATKU.COM - Ralph Jankus (52) terancam penjara. Pemicunya, dia berhubungan seks dengan istrinya, Christel hingga 48 jam. Gila!

Dikutip dari Metro, Jumat (5/7/2019), pria Jerman itu mengakui dirinya adalah seorang pecinta seks sadomasokisme. Dia doyan main seks dengan kasar.

Ralph Jankus akhirnya menghadapi tuduhan atas kematian istrinya, Christel. Perempuan 49 tahun itu meninggal setelah sebuah sesi seks kasar yang dilakukan selama 48 jam.

Tim medis menyatakan bahwa kematian Christel akibat luka dalam yang parah karena kait yang dimasukkan dalam tubuhnya. 

Ralph mengatakan bahwa sesi seks itu telah disetujui oleh pasangannya. Namun, akibatnya fatal. Sang istri selama empat hari terluka.

Ketika diinterogasi polisi, Ralph bercerita bahwa dia sudah melakukan seks yang sadis dalam tiga puluh tahun terakhir. Namun, ia juga mengatakan dirinya mencintai istri yang telah berhubungan dengannya sejak 2011 itu.

Pada polisi, Ralph juga menceritakan bahwa Christel sempat merasa tidak enak badan setelah berhubungan seks. Mereka juga telah mendatangi dokter spesialis penyakit dalam yang melakukan kolonoskopi. Namun, tidak ada apapun yang ditemukan.

Namun, putra korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa sang ibu sesungguhnya tersiksa dengan kebiasaan Ralph. Dia mengatakan, Christel pernah mendapatkan pelecehan saat anak-anak dan memiliki mental yang tidak stabil.

Bahkan tahun 2017, pria 30 tahun itu mengatakan sempat melaporkan Ralph atas tindakan pelecehan. Namun, tuduhan itu ditarik dan sang ibu dibawa ke klinik. Hingga 2018, dia menikahi Ralph di bulan Juli.

"Dia mengalami cedera di seluruh tubuhnya dan daerah genitalnya," kata pria itu seperti dikutip dari The Sun.

Meski telah mengalami perlakukan tidak menyenangkan dan diminta sang putra untuk pergi, Christel tidak mau meninggalkan Ralph. Putranya mengatakan bahwa mungkin saja ibunya bertahan karena mencintai Ralph.