RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah melibatkan Kejaksaan Tinggi Sulsel dalam hal penyelesaian sengketa pengelolaan Stadion Mattoangin. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah pulang-balik Sulawesi Selatan untuk menyelesaikan sengketa aset Pemprov ini.
Asisten Perdata dan Tata Usaha (Asdatun) Kejati Sulsel, Agus Joko Santoso mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan sejumlah pihak terkait, soal pengelolaan stadion tersebut.
"Sampai saat ini kita akan panggil pihak-pihak yang terkait dulu. Mungkin BPN dulu, baru YOSS nanti juga. Kan begitu, mungkin keluarga pak Andi Mattalatta juga," kata Agus saat ditemui di Stadion Barombong, Jumat (5/7/2019).
Namun harapan Agus, YOSS bisa menyerahkan pengelolaan stadion itu ke Pemprov Sulsel. Dalam hal ini memang kata dia, butuh kerelaan YOSS untuk menyerahkan pengelolaan stadion tersebut.
"Kalau yang mengelola itu yah, serahkan secara lapang dada. Saat ini kita baru sampai pada pengumpulan dokumen. Ini kita akan lihat nanti, apa akan ada di pengelola atau tidak. Inikan kita lihat nanti ini kita kan baru di proses awal mudah-mudahan sudah bisa diserahkan tahun ini," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, kunjungannya kali ini sebagai upaya untuk menertibkan aset Pemprov Sulsel. Nurdin berharap, pengelolaan Stadion Mattoanging itu segera diserahkan ke Pemprov Sulsel.
"Agar supaya ini kita lakukan rehabilitasi di sana. Soal penyerahan itu, kita serahkan ke Asdatun," ujar Nurdin.
Selain itu kata Nurdin, sebab pengelolaan aset Pemprov itu, tidak mendatangkan pendapatan bagi Pemprov Sulsel.
"Karena tadi sudah kita ingatkan, aset Pemprov tidak boleh dikomersilkan kecuali ada bagi hasil. Tapi ini tidak, sepanjang pengelolaan ke YOSS, tidak ada impact ke Sulsel," ujarnya.
Nurdin berharap agar masyarakat Sulawesi Selatan untuk bersabar. Katanya, jika terkait pengelolaan sudah rampung, Pemprov Sulsel segera melakukan perbaikan terhadap Stadion Mattoanging.
"Makanya kita kompak turun, supaya masyarakat tahu bahwa kita serius menertibkan aset Pemprov," pungkasnya.
