Kamis, 04 Juli 2019 00:59

Pembangunan KotaKu di Samata Dianggarkan Rp2 Miliar

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekda Gowa, Muchlis saat meletakkan batu pertama KotaKu di Kelurahan Samata, Rabu, 3 Juli 2019.
Sekda Gowa, Muchlis saat meletakkan batu pertama KotaKu di Kelurahan Samata, Rabu, 3 Juli 2019.

Realisasi program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) yang merupakan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) di Kecamatan Somba Opu, semakin digenjot untuk diwujudkan Gowa, sebagai kawasan tanpa kumuh.

RAKYATKU.COM, GOWA - Realisasi program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) yang merupakan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) di Kecamatan Somba Opu, semakin digenjot untuk diwujudkan Gowa, sebagai kawasan tanpa kumuh.

Olehnya itu, semakin didorong paket pembangunan KotaKu di 14 kelurahan. Salah satunya, di Kelurahan Samata yang telah masuk pada tahap pengerjaan drainase.

Anggaran pengerjaan Kotaku di wilayah tersebut menelan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk 2019 ini. 

Ketua BKM Bersatu Kelurahan Samata Makmur Daeng Sijaya mengatakan, total dana tersebut dialokasikan kepada tiga kelompok swadaya masyarakat (KSM), yakni KSM Borimasunggu sebesar Rp456,788 juta, KSM Baji Pamai sebesar Rp719,914 juta, KSM Borimatangkasa sebesar Rp813,272 juta, dan dana KBP sebesar Rp10 juta.

Terkait pengerjaannya, khsusus di wilayah KSM Borimasunggu dilakukan pembuatan drainase, pembangunan paving blok/jalan, pembangunan tempat pengolahan sampah, dan duicker. Sementara secara total KSM Borimasunggu ini mendapat biaya pembangunan sekitar Rp503 juta, yang terdiri dari Rp456 juta dari BPM dan Rp46 juta dari swadaya masyarakat. 

"Total pengerjaannya sekitar 140 hari atau diperkirakan selesai pertengahan November 2019 mendatang," jelasnya, Rabu (3/7/2019).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis yang hadir melakukan peletakan batu pertama mengatakan, kegiatan ini akan membantu Kabupaten Gowa dalam menuntaskan kekumuhan. 

Apalagi akan dibangun tempat pengolahan sampah mini yang akan mengurangi jumlah volume sampah.

"Kami sangat meminta peran masyarakat untuk bisa merawat dengan baik, sehingga pembangunannya dapat bertahan lama dan baik. Utamanya tidak membuang sampah sembarangan agar keindahan Kabupaten Gowa mampu diwujudkan," tegasnya.