RAKYATKU.COM - Alasan Puteri Haya Bint al-Hussein meninggalkan Dubai dan bersembunyi di London mulai terkuak.
Istri keenam Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed Al Maktoum itu dilaporkan sedang "mengkhawatirkan hidupnya."
Dia dilaporkan telah bersembuyi di ibukota Inggris bersama kedua putrinya.
Al Maktoum menikahi Putri Haya pada tahun 2004, tetapi pernikahan mereka retak, sebagaimana dibuktikan dengan puisi pedas yang ditulis dan diposting di Instagram pada 22 Juni.
Puisi itu diposting dalam oleh Al Maktoum dalam bahasa Arab, dengan judul "Kamu Hidup dan Meninggal." Isinya menyinggung tentang perselingkuhan dan menyerukan sang putri untuk kembali pada orang itu.
"Hari-hari kebohonganmu sudah berakhir... Kau tidak lagi memiliki tempat bersamaku. Pergi ke orang yang sibuk denganmu! Aku tidak peduli apakah kamu hidup atau mati," Tulis Sheikh Mohammed.
Puteri Haya dilaporkan terakhir terlihat di depan umum pada 20 Mei, setelah itu ia melarikan diri dari UEA dan sempat mencari suaka di Jerman.
Menurut laporan oleh India Today, seorang diplomat Jerman membantunya melarikan diri dari suaminya, dan pihak berwenang Jerman telah menolak permintaan Al Maktoum untuk memulangkan istrinya kembali ke Dubai.
Beberapa orang berspekulasi bahwa hal itu dapat menyebabkan ketegangan diplomatik antara kedua negara.
Namun, perselisihan domestik antara pasangan kerajaan mungkin memiliki implikasi luas pada urusan internasional negara-negara lain juga, karena Putri Haya adalah saudara tiri dari Raja Abdullah dari Yordania.
