Senin, 01 Juli 2019 22:24

KPK Sarankan Audit Kontruksi Stadion Barombong Dilakukan Poltek Bandung

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, untuk melakukan monitoring dan evaluasi, Senin (1/7/2019).
Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, untuk melakukan monitoring dan evaluasi, Senin (1/7/2019).

Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyambangi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyambangi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, untuk melakukan monitoring dan evaluasi, Senin (1/7/2019).

Dalam rapat itu, ikut dibahas terkait rencana proses audit konstruksi terhadap stadion tersebut. Korsupgah menyarankan, agar audit konstruksi itu, dilakukan oleh tim dari Politeknik Negeri Bandung.

"Untuk audit konstruksi, kemarin juga sudah diskusi dengan Pak Gubernur, Korsupgah menyarankan agar audit konstruksi dilakukan pihak ketiga untuk menjaga independensi," ujar Koordinator Korsupgah KPK wilayah Sulsel, Dwi Aprilia Linda.

Korsupgah, dikatakan Linda, berharap agar audit konstruksi itu, tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang berasal dari Sulawesi Selatan. Sehingga pihaknya menyarankan, agar audit itu dilakukan oleh tim dari Poltek Bandung.

"Setelah acara ini, Pak Inspektur bicarakan bagaimana audit dilakukan Poltek Bandung. Baru sampaikan minggu depan ke saya, apa hasil komunikasi dengan Poltek Bandung," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Inspektorat Sulsel, Salim AR mengungkapkan bila pembangunan Stadion Barombong dihentikan sementara.

Alasan pertama, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan belum menyelesaikan alas hak kepemilikan, atas sebagian lahan di Stadion Barombong.

"Hasil audit kedua, masih dibutuhkan audit konstruksi secara menyeluruh, terhadap semua bangunan Stadion Barombong," kata Salim.