Senin, 01 Juli 2019 09:59

Anjing Tahu Ketika Pemiliknya Stres, Dan Juga Merasakannya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Jika Anda merasa anjing Anda stres, bisa jadi sebagian dari masalahnya adalah Anda sendiri.

RAKYATKU.COM - Jika Anda merasa anjing Anda stres, bisa jadi sebagian dari masalahnya adalah Anda sendiri.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim di Universitas Linköping Swedia menemukan bahwa tingkat stres anjing sangat dipengaruhi oleh pemiliknya.

Temuan mereka menunjukkan bahwa, anjing mencerminkan tingkat stres pemiliknya.

Penelitian ini melibatkan 58 anjing, serta pemilik perempuan mereka.

Pemilik anjing diminta menjawab pertanyaan tentang sifat kepribadian mereka sendiri, termasuk neurotisme dan keterbukaan.

Mereka juga melakukan tugas yang sama untuk anjing mereka, dengan menilainya berdasarkan sifat-sifat seperti rangsangan, ketakutan, dan agresi.

Selanjutnya, para peneliti melihat konsentrasi rambut dari hormon stres kortisol pada anjing dan pemiliknya sebagai indikator stres.

Konsentrasi kortisol rambut diambil dua kali, sekali di musim panas dan sekali di musim dingin. Dalam kedua sampel, kadar kortisol dari anjing-anjing itu “disinkronkan” dengan pemiliknya.

“Hampir nampak jelas secara intuitif bahwa ada hubungan antara stres dan emosi manusia dan hewan peliharaan mereka. Saya percaya banyak dari kita yang mencurigai hubungan itu. Jelas, dengan mengukur kadar kortisol, para peneliti dapat menunjukkan ini dengan menggunakan data ilmiah,” kata Greg Nelson, seorang dokter hewan di Central Veterinary Associates di Valley Stream, New York.

Nelson tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Peneliti mengatakan bahwa temuan ini berfungsi sebagai pengingat bagi pemilik anjing, bahwa hewan peliharaan mereka dapat mengalami stres dari waktu ke waktu, terutama jika mereka sendiri merasa stres.

Penelitian ini juga merupakan indikator bahwa pemilik hewan peliharaan harus menyadari bagaimana kesehatan mereka sendiri dapat berdampak pada kesejahteraan sahabat berbulu mereka.

Temuan ini dipublikasikan dalam Scientific Reports.