RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menang tipis 1-0 atas tamunya Madura United dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Indonesia 2019 yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (30/6/2019) sore.
Pelatih PSM, Darije Kalezic menilai kemenangan tersebut patut disyukuri. Walau hanya dengan skor tipis, kata Kalezic, yang terpenting adalah timnya tidak kebobolan di laga tersebut.
"Menang 1-0 lebih baik dari 2-1 atau 3-2. Keuntungan PSM adalah Madura United tidak mencetak gol di Makassar," ungkapnya dalam sesi jumpa pers usai laga.
Pernyataan pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina tersebut wajar. PSM sudah merasakan getirnya tersingkir dari sebuah kompetisi hanya karena kalah agresivitas gol tandang. Di Piala AFC 2019 lalu, PSM disisihkan oleh wakil Vietnam, Becamex Binh Duong karena kalah agresifitas gol tandang, walau agregat skor imbang 2-2 saat itu.
Kalezic pun mematok target anak asuhnya untuk mencetak gol pada leg kedua di markas Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (7/7/2019) mendatang. Mencetak gol tandang akan sangat berarti dan menentukan langkah Juku Eja ke babak final Piala Indonesia 2019.
"Seperti di Makassar, PSM tetap punya peluang untuk mencetak gol di Madura nanti. Dan saya optimis kami bisa melakukannya. Tim ini tengah berproses menjadi lebih baik. Dan sejauh ini saya puas dengan perkembangan pemain di dalam tim. Ini juga memberikan kita kepercayaan diri yang lebih tinggi untuk bermain bagus melawan Madura nanti," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kalezic juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter PSM yang tak henti-hentinya memberikan dukungan langsung di stadion.
"Terima kasih kepada seluruh suporter serta pemain-pemain saya yang telah disiplin dalam menjalankan taktik. Dua tim pada laga ini (PSM dan Madura United) menyajikan permainan yang bagus. Mereka (Madura United) layak mendapatkan respek dari kita," pungkasnya.
