Minggu, 30 Juni 2019 23:31

Pelatih Madura United Akui Timnya Kewalahan Hadapi PSM Makassar

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelatih Madura United, Dejan Antonic (tengah). Foto/Rizal
Pelatih Madura United, Dejan Antonic (tengah). Foto/Rizal

Madura United harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Indonesia 2019

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Madura United harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Indonesia 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (30/6/2019) sore.

Pelatih Madura United, Dejan Antonic menilai jika anak asuhnya memang kewalahan menghalau serangan-serangan PSM, terutama di 20 menit awal babak pertama.

"Di 20 menit awal babak pertama, PSM mendominasi. Mereka melakukan start yang bagus dibandingkan kami. Disitu ada dua peluang PSM yang bagus sekali," kata Dejan dalam sesi jumpa pers usai laga.

Menurut mantan arsitek Borneo FC ini, Madura United baru mampu mengimbangi permainan atraktif Juku Eja saat babak kedua berlangsung. Saat itu, kata Dejan, tekanan-tekanan terus dilakukan dua strikernya, Greg Nwokolo dan Aleksandar Rakic secara bergantian.

"Babak kedua baru kita mulai. Tapi kalau soal kalah 1-0 tidak ada masalah. Saya senang anak-anak sudah bermain bagus dan kerja keras," timpal pelatih berkebangsaan Serbia tersebut.

Di leg kedua, termasuk menghadapi PSM di lanjutan Liga 1 2019 pada Kamis (4/7/2019) mendatang, Dejan memastikan akan melakukan rotasi. 

"Pasti ada rotasi. Kita manusia bukan robot. Kita akan lihat siapa pemain yang paling siap. Kita fokus ke liga dulu baru leg kedua," pungkas Dejan.