Sabtu, 29 Juni 2019 16:25

Korea Utara Rilis Smartphone Sendiri, Tak Bisa Terhubung ke WiFi Asing

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Pen News
Foto: Pen News

Korea Utara telah meluncurkan smartphone sendiri, dinamai Pyongyang 2425 yang hanya menjalankan aplikasi yang disetujui pemerintah.

RAKYATKU.COM - Korea Utara telah meluncurkan smartphone sendiri yang hanya menjalankan aplikasi yang disetujui pemerintah.

Ini juga tidak dapat terhubung ke WiFi asing. Itu hanya dapat mengakses WiFi Mirae, sebuah jaringan intranet yang diatur untuk hanya menggunakan aplikasi yang disetujui pemerintah. 

Perangkat itu dinamai Pyongyang 2425. Untuk spesifikasi, smartphone ini ditenagai oleh prosesor eight-core, dapat diisi daya secara nirkabel dan memiliki teknologi pengenalan wajah.

Meskipun negara ini terkenal dengan produk sendiri, nomor seri gadget itu kabarnya menunjukkan bahwa itu dibuat di China. 

Media Korea Selatan, Daily NK mengatakan telah membeli satu smartphone ini. Setelah mereka memeriksanya, mereka memastikan itu dibuat oleh pabrikan China.

Menurut para ahli, perangkat itu kemungkinan diimpor sebagai produk jadi, lalu perangkat lunak Korea Utara diinstal di dalamnya.

"Korea Utara bisa saja memerintahkan produksi ponsel dengan saling pengertian bahwa mereka akan mengganti perangkat lunak," kata seorang pakar kepada Daily NK, yang berbicara dengan syarat anonimitas.

Foto-foto smartphone itu menunjukkan bahwa ia memiliki aplikasi untuk belajar bahasa China dan Inggris, serta ensiklopedia yang disetujui pemerintah.

Ada juga aplikasi perpustakaan yang tampaknya memberi pengguna akses ke bahan bacaan yang disetujui negara. 

Karena kurangnya internet di negara itu, warga Korea Utara tidak dapat mengunduh aplikasi langsung dan harus pergi ke toko dan diinstalkan oleh teknisi.

Korea Utara telah membuat smartphone selama sekitar lima tahun. Ada tiga merek dalam negeri yang tersedia untuk dijual, yaitu Arirang, Pyongyang dan Jindallae.