Sabtu, 29 Juni 2019 00:45

Gajinya Hanya Rp1,5 Juta, Satpam Ini Tiduri 16 Wanita Bersuami

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Eko Tugas Saputro
Eko Tugas Saputro

Ini peringatan bagi para perempuan, apalagi yang telah bersuami. Bila tak membatasi pergaulan, hasilnya bisa fatal seperti yang dialami 16 ibu-ibu alias emak-emak ini.

RAKYATKU.COM - Ini peringatan bagi para perempuan, apalagi yang telah bersuami. Bila tak membatasi pergaulan, hasilnya bisa fatal seperti yang dialami 16 ibu-ibu alias emak-emak ini.

Pria nakal itu bernama Eko Tugas Saputro (33), satpam rusunawa di Gresik . Di akun Facebook-nya, dia memasang foto pria tampan. Dia mengaku anggota marinir, TNI Angkatan Laut bernama Ilham.

Bermodal foto tampan itu, dia berkenalan dengan sejumlah perempuan. Umumnya perempuan yang telah bersuami. Dari perkenalan itu, mereka sepakat bertemu.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, foto tampan tersebut adalah milik orang lain yang diambil tersangka dari Google.

Tersangka menjemput korbannya menggunakan mobil Avanza warna putih nopol W 1356 BL. Sehingga korbannya semakin yakin dengan kedoknya sebagai anggota marinir.

Saat bertemu dengan korban, Eko tak pernah memakai atribut TNI. Tak jarang korbannya menanyakan mengapa wajah aslinya berbeda dengan foto profil di Faceboook. 

Biasanya, pria asal Desa Sambiroto, Kecamatan Balongpanggang, Gresik itu berdalih bahwa foto profil tersebut adalah wajah dirinya semasa muda.

"Korban kemudian dibawa ke hotel untuk diajak berhubungan badan. Agar mau, korban dibujuk akan dinikahi, tersangka mengaku belum menikah," terangnya.

Saat di hotel, Eko juga merayu korbannya agar mau melepas perhiasan emas yang dipakai. Tersangka meminta korban menyimpan perhiasan tersebut di tas milik korban.

"Tersangka berdalih perhiasan bisa menimbullan aura negatif," ungkapnya seperti dikutip dari Detikcom.

Dari hotel, tersangka lantas mengajak korbannya jalan-jalan. Sampai di depan sebuah minimarket, Eko meminta korban turun dari mobil untuk membeli minuman.

"Kemudian pelaku kabur membawa barang milik korban," jelas Fery.

Kepada polisi, Eko mengaku sudah 16 kali meniduri perempuan bersuami. Korbannya tersebar di Mojokerto, Jombang, dan Lamongan. Kasus ini terungkap setelah dua korbannya melapor ke polisi.

Eko mengaku melakukannya untuk menutupi kebutuhan hidup. Gajinya sebagai satpam hanya Rp1,5 juta sebulan. Dari pekerjaan menipu perempuan bersuami itu, dia bisa mendapatkan tambahan sekitar Rp2 juta. Miris.