RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Kasus dugaan korupsi Jembatan Bosalia terus bergulir di Polres Jeneponto. Jembatan itu menghubungkan Kampung Tarrusang, Kelurahan Monro-monro.
Jembatan tersebut berlokasi di Kampung Bosalia, Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rahcman mengatakan, paling lambat dua pekan ke depan, pihaknya akan memanggil mantan kadis Pekerjaan Umum (PU) Jeneponto, AM.
"Belum kita lakukan pemanggilan terhadap, AM. Namun dalam waktu dekat dua pekan ke depan kita akan periksa. Saat ini kami masih rampungkan pemeriksaan saksi lain dulu," kata Boby kepada Rakyatku.com, Rabu (26/6/2019).
Kata dia, pihak kontraktor sudah dilakukan pemeriksaan, termasuk dengan beberapa saksi lainnya. Ia juga menguraikan bahwa peran mantan kepala dinas akan diketahui setelah dilakukan pemeriksaan.
"Jadi nanti kami BAP saksi dulu, namun yang jelas mantan kadis PU selaku pengguna anggaran (PA) itu pada saat proyek dilaksanakan," katanya.
Menurutnya, nanti akan dilakukan gelar perkara kembali setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi dan semuanya rampung.
"Kontraktor, PPK, PPTK dan ULP sudah kita diperiksa dan 14 orang saksi lainnya. Tinggal beberapa saksi lagi. Jadi kami tegaskan untuk pemeriksaan mantan kadis sudah kita jadwalkan," pungkasnya.
