RAKYATKU.COM - Iran mengancam akan menembak lebih banyak drone AS jika mereka melintasi wilayah negara itu, seperti yang dilakukan sebelumnya,
"Jatuhnya pesawat tak berawak AS dapat diulangi, dan musuh menyadari hal ini," kata Komandan Angkatan Laut Iran Hossein Khanzadi, menurut kantor berita semi-resmi Teheran, Tasnim.
Korps Pengawal Revolusi Islam menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak (UAV) milik AS pekan lalu, karena mengklaim itu berada di wilayah udara Iran.
"Musuh mengirim pesawat pengintai yang paling canggih, paling cerdas dan paling rumit ke daerah terlarang, dan semua orang melihat penembakan pesawat tak berawak," tambah Khanzadi.
Sebelumnya, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam, Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa penembakan drone AS bertujuan untuk mengirim pesan yang jelas.
"Jatuhnya drone AS memiliki pesan yang eksplisit, tegas dan jelas bahwa para pembela perbatasan Islam Iran akan menunjukkan reaksi yang menentukan terhadap agresi di wilayah ini oleh alien apa pun," kata Salami tak lama setelah Iran menjatuhkan drone.
"Perbatasan adalah garis merah kita, dan musuh yang melanggar perbatasan ini tidak akan kembali."
Ketegangan antara Iran dan AS telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, menyusul serangan terhadap kapal tanker di dekat Selat Hormuz, di sebelah Iran.
AS dan Arab Saudi, sekutu utamanya di Timur Tengah, menuduh Iran menyerang tanker itu. Namun Iran membantah tuduhan tersebut.
