Minggu, 23 Juni 2019 13:23

Bangunan Runtuh di Kamboja Telah Menewaskan 15 Orang

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Reuters
Reuters

Sebuah bangunan tujuh lantai runtuh di Kamboja, menewaskan sedikitnya 15 orang, dan 24 orang lainnya terluka.

RAKYATKU.COM - Sebuah bangunan tujuh lantai runtuh di Kamboja, menewaskan sedikitnya 15 orang, dan 24 orang lainnya terluka.

Beberapa orang masih dilaporkan hilang, dan pencarian korban masih sedang diupayakan.

BBC melaporkan bahwa sekitar 1.000 orang berkontribusi dalam upaya penyelamatan. Mereka harus menggunakan gergaji untuk memotong balok baja, dan memindahkan tumpukan puing.

Insiden itu melibatkan bangunan yang sedang dibangun di kota pesisir Sihanoukville. Itu dimiliki oleh perusahaan China.

Empat orang telah ditangkap karena keruntuhan itu, termasuk pemilik bangunan, kepala perusahaan konstruksi dan kontraktor. Seorang pemilik tanah juga telah dibawa untuk ditanyai.

Pekerja konstruksi yang berhasil diselamatkan mengatakan kepada AP bahwa mereka tinggal di dalam gedung.

"Sesaat sebelum bangunan runtuh itu bergetar dan kemudian jatuh," kata Nhor Chandeun. "Tapi itu terlalu cepat untuk melarikan diri."

"Saya dan istriku terus meminta bantuan," katanya. "Kami berteriak dan berteriak, tetapi tidak ada suara yang menjawab kami dan kami menduga bahwa kami akan mati di bawah puing-puing."

Baik dia dan istrinya diselamatkan setelah 12 jam terjebak.

Gubernur provinsi mengatakan sekitar 50 pekerja mungkin berada di lokasi pada saat bangunan itu runtuh.

Kamboja memiliki hukum ketenagakerjaan yang lemah, menempatkan pekerja konstruksi dalam risiko.

Organisasi Perburuhan Internasional telah menyoroti keselamatan dan kesehatan pekerja di lokasi pembangunan.