Kamis, 20 Juni 2019 15:27

Terkait Sanksi Jaksa Selingkuh, Kajati Sulsel: Saya Sudah Lapor Kejagung

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Kejati Sulsel Tarmizi.
Kepala Kejati Sulsel Tarmizi.

Kepala Kejati Sulsel Tarmizi telah melaporkan kasus jaksa Bone berinisial YS yang diduga selingkuh dengan istri staf Kacabjari Ajangale

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepala Kejati Sulsel Tarmizi telah melaporkan kasus jaksa Bone berinisial YS yang diduga selingkuh dengan istri staf Kacabjari Ajangale, Bone, ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Saya sudah melaporkan kejadian ini Kejaksaan Agung (Kejagung) kemarin," ungkap Kajati Sulsel Tarmizi saat ditemui di kantor Kejati Sulsel, Kamis (20/6/2019).

Sementara untuk sanksi yang diberikan kepada Jaksa YS tersebut, katanya, pihaknya akan melihat dari hasil pemeriksaan bidang pengawasan karena saat ini masih berlangsung pemeriksaan. Setelah itu, Kejati Sulsel keluarkan rekomendasi ke Kejagung.

"Tentunya akan ada sanksi yang diberikan kepada Jaksa, Kejagung nanti yang keluarkan sanksi seperti apa yang dikasi," ucapnya. 

Jaksa di Bone berinisial YS yang diduga selingkuh dengan istri staf Kacabjari Ajangale, Bone sementara diperiksa oleh Tim bidang pengawasan Kejati Sulsel.

Tarmizi mengatakan, jaksa YS diperiksa oleh bidang pengawasan sejak malam malam hingga hari ini. Dilakukan siang malam agar pemeriksaan segera selesai.

"Sejak tadi malam jaksa diperiksa hingga dini hari, tadi pagi dilanjutkan kembali sampai sekarang dilakukan pemeriksaan, saya minta hari Senin harus tuntas pemeriksaan," ujar Tarmizi.

Tarmizi mengungkapkan jaksa YS terbukti ada hubungan asmara dengan istri dari staf Kacabjari Ajangale, Bone yang berprofesi sebagai bidan di Bone." Terakhir tadi laporan masuk ke saya terbukti mereka ada hubungan asmara," katanya.

Ia pun berharap kondisi di Kabupaten Bone dapat diredam karena pemeriksaan di Kejati sementara berlangsung. Untuk itu ia minta Kasipidsus untuk tidak ke Bone sementara.

"Saya minta ke Kasipidsus untuk tidak ke Bone untuk meredam dulu kondisi di Bone agar tidak ada gejolak," tutupnya.