RAKYATKU.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Windhoek menceritakan kecelakaan yang menyebabkan putra sulung Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Hatta Ali meninggal dunia di Namibia, Afrika, Rabu (19/6/2019).
Berdasarkan informasi dari KBRI Windhoek, M Irfan sedang melakukan touring moge di Namibia. Dia mengikuti ajang bertajuk Da'Bombix Touring Africa.
Ada beberapa rider asal Indonesia yang ikut. Rombongan dipimpin mantan Wakil Kepala Polri, Komjen (purn) Nanan Soekarna.
Touring di Afrika ini berlangsung 11-29 Juni 2019 dengan rute Cape Town-Namibia-Botswana-Zimbabwe-Zambia.
Rombongan diketahui masuk ke wilayah Namibia pada 16 Juni dan melakukan jelajah gurun dan padang di beberapa kota.
Pada Rabu siang (19/6/2019), sekitar pukul 11.47 WIB, Nanan memberi tahu KBRI Windhoek bahwa dua anggota timnya mengalami kecelakaan moge di daerah Naukluf National Park. Jaraknya 294 kilometer dari Kota Windhoek.
Mobil Polantas dan ambulans kemudian merapat ke lokasi membawa kedua korban menuju rumah sakit terdekat Maltahohe Hospital, lalu kemudian dibawa ke Mariental Hospital.
Info dari KBRI, Irfan mengalami patah di bagian leher hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Sementara rekannya, Endyk Bagus Musdyantoko ikut terluka dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
