RAKYATKU.COM - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, Liestiaty Fachruddin memboyong sejumlah pengusaha kuliner Makassar mengunjungi perusahaan eksportir udang terbesar di Sulsel, yakni PT Bogatama Marinusa (Bomar).
PT Bomar merupakan perusahaan yang mampu mengekspor hingga 100 ton udang setiap pekan ke Jepang, Korea, China, Amerika, hingga Eropa.
"PT Bomar ini luar biasa. Utamanya dalam penyerapan lebih dari seribu tenaga kerja hingga pendayagunaan petani tambak dari seluruh Sulsel, bahkan dari seluruh wilayah Sulawesi dan Kalimantan Timur," ungkap Lies di sela kunjungannya, Selasa (18/6/2019).
Ia mengaku bangga dengan keberadaan PT Bomar di Sulsel. Apalagi, perusahaan tersebut mempekerjakan lebih dari seribu tenaga kerja.
"Kita juga terbantu dalam penyerapan tenaga kerja," ujar Lies yang juga ketua Tim Penggerak PKK Sulsel ini.
Penyerapan tenaga kerja, kata Lies, bahkan akan terus bertambah sebab PT Bomar akan menambah luas area industri menjadi enam hektare dari sebelumnya yang hanya tiga hektare.
Selain berkunjung ke pabrik pengolahan udang, Lies bersama Dekranasda Sulsel juga mengunjugi pabrik pembuatan tepung panko (breadscumbs), yang digunakan sebagai pembungkus udang yang siap ekspor.
Chief Executive Officer PT Bomar, Tigor Cendarma memaparkan, udang sebagai produk ekspor utama perusahaannya merupakan produk dasar dan pendukung perekonomian masyarakat Sulsel.
Karena itu, kata dia, udang harus dijaga dan dikembangkan secara berkelanjutan agar usaha ini terus berlanjut.