Selasa, 18 Juni 2019 14:46

PDI Perjuangan wacanakan Posisi Ketua Harian, Sudah Ada Deretan Kandidat

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
PDI Perjuangan wacanakan Posisi Ketua Harian, Sudah Ada Deretan Kandidat

Politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, menyatakan partainya tengah mewacanakan menambah posisi baru dalam struktur di DPP PDIP

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, menyatakan partainya tengah mewacanakan menambah posisi baru dalam struktur di DPP PDIP, Ketua Harian. Itu akan disampaikan pada Kongres V PDIP di Bali pada Agustus 2019 mendatang.

"Memang ada wacana apakah nanti ada ketua harian atau maupun wakil ketua umum, mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," kata Pramono di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Pramono menyampaikan, sudah ada beberapa kandidat nama yang akan mengisi posisi ketua harian tersebut. Meski begitu dirinya masih enggan membeberkan nama-nama yang berpotensi mengisi jabatan ketua harian itu.

"Ya ada beberapa nama. Ya pokoknya ada nama-nama," kata Pram.

Pramono menjelaskan posisi baru dalam struktur DPP PDIP itu tentu akan merevisi sedikit Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. 

Ia mengatakan hal itu wajar dalam dinamika sebuah partai politik dalam menghadapi perkembangan zaman. 

"Kan AD/ART akan diputuskan di dalam kongres partai. Dan itu hanya keputusan kecil kalau mau ada ketua harian maupun wakil ketua umum," kata Pram.

Di sisi lain, Pramomo mengatakan kemungkinan besar Megawati Soekarnoputri akan dipilih kembali sebagai ketua umum pada kongres V mendatang.

PDIP di bawah kendali Megawati dianggap bisa berprestasi untuk meraih kemenangan dalam kontestasi pemilihan umum, baik Pilpres maupun Pileg.

"Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yg mempunyai ideologi sehingga memang dengan demikian kenapa sampai hari ini dan tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum," bebernya.

Sumber: CNN Indonesia