Senin, 17 Juni 2019 15:09

Dibuka Wabup, Klub Elite Eropa Ikut Random League di Tanete Bulukumba

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto usai membuka Random League 2019 di Tanete, Senin (17/6/2019).
Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto usai membuka Random League 2019 di Tanete, Senin (17/6/2019).

Sejumlah klub elite Eropa tampil dalam turnamen bertajuk Random League di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.

RAKYATKU.COM,BULUKUMBA - Sejumlah klub elite Eropa tampil dalam turnamen bertajuk Random League di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.

Klub tersebut yakni Real Madrid, Manchester United, Barcelona, Bayer Munchen, Juventus, Manchester City, Liverpool, dan Paris Saint Germain (PSG).

Namun, jangan kaget dulu. Jangan bayangkan dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez datang ke Tanete. Keduanya sedang sibuk fokus berlaga di Copa America 2019.

Tadi pagi, Luis Suarez membawa Uruguay menang telak 4-0 atas Ecuador. Satu dari empat gol Uruguay disumbangkan Suarez.

Sehari sebelumnya, Lionel Messi harus menerima kenyataan pahit. Argentina dipermalukan Bolivia dengan skor 0-2 di laga perdana mereka.

Jadi, klub Eropa yang tampil pada Random League 2019 hanya namanya. Bukan tim aslinya. Panitia sengaja memakai nama-nama klub elite itu untuk menyemarakkan turnamen unik ini.

Random League digelar pemuda Bulukumpa di Lapangan Remaja, Kelurahan Jawi-Jawi, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.

Turnamen yang berlangsung 17-25 Juni ini dibuka Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, Senin (17/6/2019).

Setiap tim dihuni sembilan pemain inti dan lima pemain cadangan. Uniknya, para pemain mendaftar secara perorangan. Panitia yang membentuk timnya secara acak. 

Panitia yang menentukan bahwa pemain bersangkutan bergabung di tim Barcelona atau Manchester United dan seterusnya. Penentuan pemain dilakukan melalui voting saat technical meeting.

"Jadi kegiatan ini murni mempersatukan. Kami bekerja sangat maksimal untuk mewujudkan kegiatan ini sebagai wadah untuk menumbuhkan minat olahraga sepak bola dan menciptakan bibit generasi sepak bola di sini," ujar Taufan, panitia kegiatan.

Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto yang membuka acara ini mengatakan, kegiatan ini inovatif.

"Kita sama sama tahu, beberapa waktu lalu setiap ada kompetisi sepak bola sangat dekat dengan kericuhan antar suporter dan pemain yang bisa jadi faktornya karena aspek primordial seperti satu desa atau keluarga," kata Tomy. 

"Di Bulukumpa sendiri kompetisi sepak bola pernah vakum selama 10 tahun karena faktor yang saya sebutkan tadi. Dengan random league ini, sepak bola harus dilihat sebagai olahraga menyatukan," lanjut Tomy Satria.

Mantan wakil ketua DPRD Bulukumba itu menambahkan, Random League membawa kita menikmati sepak bola tanpa sekat desa atau identitas primordial lainnya.

"Ini yang saya apresiasi atas inisiatif anak-anak muda Bulukumba dalam melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.

Tomy juga memuji format pembukaan pada event ini. Yang menarik, kata dia, adanya penampilan musik dari anak muda. Sangat lekat sekali konsep anak muda yang berpikir positif untuk kemajuan daerah.