Minggu, 16 Juni 2019 00:02

Drama Baru Setnov, Kabur dari RS Lalu Keluyuran di Toko Bangunan

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Setya Novanto. Ist
Setya Novanto. Ist

Setya Novanto kembali berulah. Eks Ketua DPR itu asyik keluyuran di sebuah toko bangunan di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

RAKYATKU.COM - Setya Novanto kembali menjadi sorotan. Eks Ketua DPR itu asyik keluyuran di sebuah toko bangunan di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Setnov diketahui ternyata berada di luar lapas karena sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Sentosa, Bandung, sejak 12 Juni 2019. Ia pun mengantongi izin berobat atas hal itu.

Namun diduga ia menyalahgunakan izin itu dengan menghilang selama 4 jam dan justru diduga nongol di toko bangunan.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak menyebut bahwa pada hari Jumat (15/6/2019) itu, Setnov sedianya kembali ke Lapas Sukamiskin. 

Saat itu, kata dia, Setnov yang dirawat di lantai 8 RS tersebut meminta izin pada petugas lapas yang mengawalnya untuk mengurus administrasi di lantai bawah.

"Dia permisi ke bawah, alasannya untuk bayar administrasi," kata Liberti Sitinjak.

Petugas yang mengawal Setnov tersebut pun mengizinkan. Namun ia tidak turut mendampingi Setnov ke bawah. Ketika itu, jam menunjukkan pukul 13.45 WIB.

"Petugas menjaga barang (di ruangan) dan tak menemani Setnov ke bawah," ujarnya dikutip Kumparan.

Namun, setelah ditunggu lama, batang hidung eks ketua DPR RI tak kunjung kembali ke ruangan. Setelah dicek, petugas itu tak mendapati keberadaan Setnov.

Selang 4 jam kemudian, Setnov baru muncul kembali di RS. "Sekitar pukul 17.45 WIB atau setelah 4 jam, Setnov baru kembali ke rumah sakit," ungkap Liberti.

Setnov pun langsung dibawa kembali ke Lapas Sukamiskin.

Atas peristiwa tersebut, Liberti telah menyampaikan permohonan maafnya kepada publik. Ia pun mengakui ada kesalahan yang terjadi.

"Atas nama Kemenkum HAM, saya mohon maaf kepada publik dan penegak hukum bahwa apa yang terjadi hari ini adalah murni kelemahan dan kesalahan kami dan atas konsekuensinya pemeriksaan sudah dilakukan tapi belum bisa dipastikan dapat selesai kapan," kata dia.

Sementara Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto menyebut petugas lapas yang mengawal Setnov di RS sedang diperiksa. Petugas itu pun terancam sanksi bila ditemukan kelalaian.

"Yang stand by di rumah sakit itu yang diperiksa saat ini. Pengawal yang di rumah sakit itu yang diperiksa," ujar dia.

Kini, Setnov sudah dipindahkan penahanannya ke Rutan Gunung Sindur, Bogor, atas perbuatannya itu.