Jumat, 14 Juni 2019 14:05

Sidak Kantor Dinas Marga, Ini Temuan Wagub Sulsel

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana sidak yang dilakukan Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel.
Suasana sidak yang dilakukan Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel, Jumat (14/6/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel, Jumat (14/6/2019). 

Sidak yang dilakukan Sudirman ini, didampingi langsung Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Nurhaeda dan Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Muh Arifin. 

Sudirman Sulaiman mengunjungi beberapa ruangan, salah satunya ruang Kepala Seksi Perencanaan. Sidak ini dilakukan untuk mengecek penggunaan anggaran di OPD Pemprov Sulsel.

Sudirman mengevaluasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Ia menyoroti beberapa kegiatan yang tidak prioritas, serta dapat diselesaikan tanpa menggunakan anggaran Bina Marga. 

"Kita bekerja sesuai kebutuhan. Anggaran yang tidak perlu dihapus saja, yang tidak perlu jangan dibuat," kata Sudirman. 

Ia menerangkan, saat ini Pemprov Sulsel tengah melakukan realisasi anggaran, di sejumlah OPD lingkup Pemprov Sulsel. Salah satunya mengenai anggaran Perjalanan Dinas Pejabat dan pelatihan yang dilaksanakan di Bina Marga dan Bina Konstruksi.

"Anggaran akan melonjak jika tanpa kunjungan lapangan pun SPPD tetap berjalan. Dalam artian, terkadang pejabat, tanpa urusan kerja lapangan tetap memakai SPPD. Perlu adanya efesiensi penggunaan anggaran. Juga pelatihan sertifikasi, yang dilakukan atas kepentingan kontraktor, harus dilaksanakan oleh kontraktor sendiri, bukan dilakukan oleh pemprov," ujarnya.

Ia menyampaikan, banyak program yang tidak dinikmati masyarakat yang kesannya menghamburkan uang. Sehingga ia berharap, agar pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan maksimal, tanpa harus menelan banyak anggaran.

"Tolong jangan ganggu hak masyarakat, jalanan banyak rusak, banyak kasus kecelakaan terjadi akibat jalanan rusak, jembatan rusak. Itu perlu diperbaiki dengan maksimal, itu hak masyarakat," pungkasnya.