RAKYATKU.COM - Foto syur bidan di Kabupaten Jembrana, Bali Tengah, tersebar luas. Diduga, foto tersebut disebarkan oleh pacarnya.
Warga Pekutatan, Jembrana yang dimintakn komentarnya tentang foto bugil oknum bidan tersebut mengatakan, keributan itu berawal lantaran pacarnya meminta uang Rp 30 juta kepada bidan tersebut.
Kalau tak mau memberikan Rp 30 juta, si kekasih mengancam mengunggah foto-foto dan video syur yang akan disebar di media sosial.
“Ramai pak, foto cewek pegawai Puskesmas. Katanya, foto itu menyebar karena kekasihnya minta uang Rp 30 juta kepada yang ada di foto itu," kata salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.
"Namun baru dikasih Rp 10 juta. Karena belum dikasih lagi Rp 20 juta, foto-foto itu diunggah ke Facebook,” tambahnya.
Atas insiden ini, bidan tersebut sudah mengundurkan diri dari puskesmas, tempat ia mencari nafkah.
"Yang bersangkutan sudah mundur dari pekerjaannya per 1 Juni. Alasan pengunduran diri waktu itu tidak jelas," kata Kadis Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta, dikutip Beritabali, Rabu (12/6/2019).
Saat pengunduran diri, Suasta mengaku tidak tahu alasannya, belakangan ia tahu oknum bidan tersebut mundur karena foto seronoknya muncul di media sosial.
"Saya sebenarnya tidak mengetahui peristiwa tersebut dan tidak melihatnya di FB karena saya tidak berteman di FB dengannya. Namun dari hasil kordinasi dengan pihak Puskesmas Pekutatan, oknum bidan dimaksud berstatus pegawai kontrak dan bukan PNS," pungkasnya.