Rabu, 12 Juni 2019 15:25

Bila Akreditasi Gagal, BPJS Putuskan Kerja Sama dengan RSUD Jeneponto

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
RSUD Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto.
RSUD Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto.

Pihak Rumah Sakit Lanto Dg Pasewang terus berupaya berbenah agar lolos akreditasi tahun ini. Bila gagal, BPJS Kesehatan terancam memutuskan kerja sama.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Pihak Rumah Sakit Lanto Dg Pasewang terus berupaya berbenah agar lolos akreditasi tahun ini. Bila gagal, BPJS Kesehatan terancam memutuskan kerja sama.

Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang, drg Bustamin mengatakan bahwa jika rumah sakit gagal dalam akreditasi, bakal terjadi pemutusan kerja sama dengan BPJS.

"Kami berharap itu tidak terjadi. Rumah sakit harus mempersiapkan persyaratan akreditasi. Kita fokus ini agar bisa lolos akreditasi," kata drg Bustamin, Rabu (12/6/2019).

Pihaknya telah membentuk tim akreditasi dalam kelompok kerja (pokja). Ada 16 pokja yang dibentuk dan sudah bekerja. 

"Semuanya sudah hampir rampung, mulai dokumen yang dibutuhkan termasuk sarana dan prasarana," sebut Bustamin.

Ia menambahkan, tim akreditasi rumah sakit dari Jakarta akan datang ke Jeneponto pada 17 Juni mendatang untuk melakukan survei sampai pada 20 Juni mendatang.

"Tujuan akreditasi dilakukan untuk pelayanan kesehatan yang bermutu pada masyarakat Jeneponto. Akreditasi ini dasarnya melindungi pasien dan seluruh tenaga medis dan non medis dan rumah sakitnya sendiri," kata dia.

Ketua Tim Akreditasi RSUD Lanto Dg Pasewang, dr Pasriyani mengaku telah bekerja keras agar RSUD Lanto dg Pasewang terakreditasi.

"Sejauh ini tim kami telah melakukan upaya keras untuk melengkapi dokumen. Akses terakhir pada setiap pokja dan dokumen sudah aman dan hampir rampung," kata dr Pasriyani.

Menurut Pasriyani, kendala saat ini yang di alami pada pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang belum rampung sampai saat ini.

"Iya, kita berharap. Semoga perbaikan gedung dan lain-lainnya dapat dikejar pelaksana proyek sebelum dilakukan survei nanti. Manajemen RS berjanji akan melengkapi apa yang dibutuhkan," katanya.