RAKYATKU.COM,BULUKUMBA - Penyerangan massa terhadap kantor Pengadilan Negeri Bulukumba di Jalan Kenari, Kecamatan Ujung Bulu mengakibatkan sejumlah properti dan kaca kantor hancur, Selasa (11/6/2019).
Atas kejadian ini, Satuan Reskrim Polres Bulukumba mengamankan 11 orang terduga pelaku. Mereka kini mendekam di ruang tahanan Satuan Reskrim Polres dan telah menjalani serangkaian pemeriksaan.
Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti pelaku utama dalam kerusuhan tersebut.
"Kita sudah amankan 11 orang terduga pelaku. Semuanya sudah ada di ruang Reskrim. Tapi kami belum tahu pasti siapa pelaku utamanya," kata AKBP Syamsu Ridwan, Selasa (11/6/2019).
Demi memastikan pelaku utamanya, polisi segera mengecek rekaman CCTV yang ada di PN Bulukumba.
Hingga saat ini, kantor PN Bulukumba masih dijaga petugas dari TNI dan kepolisian.
Kantor Pengadilan Negeri Bulukumba diserang massa keluarga Syahrul yang menghadiri sidang pemeriksaan saksi. Syahrul adalah korban pembunuhan oleh empat orang pria di gerbang kota Bulukumba.
Penyerangan ini bermula ketika massa mencoba memukul pelaku saat digiring ke mobil tahanan usai jalani sidang.
Aksi mereka dihalau aparat kepolisian. Saat itu kerabat korban yang tak terima melampiaskan kekesalannya dengan melempari kantor PN Bulukumba.
