RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Kasus dugaan money politics atau politik uang yang mendudukkan Ketua DPC PPP Makassar Busranuddin Baso Tika (BBT) masih sumir.
Bawaslu Kota Makassar telah melimpahkannya ke Gakkumdu sejak Mei lalu, namun progresnya cenderung lamban. Saksi kunci belum pernah memenuhi panggilan penyidik.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, selama pelimpahan berkas perkara Gakkumdu pada tanggal 27 Mei lalu, baru dua saksi diperiksa.
Menurutnya, saksi kunci yang diduga menerima uang dari kader PPP Makassar tersebut tak pernah memenuhi panggilan dari penyidik.
"Saksi-saksi yang lain belum ada yang datang, yang menerima uang, yang menyumpah, dan yang tahu kasus itulah. Sudah dua kali dipanggil dua kali juga tidak datang," jelasnya.
Katanya, saksi-saksi kunci tersebut tidak pernah memberikan informasi kepada penyidik terkait alasan tidak hadir dalam pemanggilan untuk diminta keterangan.
"Mereka tidak ada informasi alasan ketidakhadiran, mungkin karena kesibukannya mungkin jelang lebaran sampai tidak sempat hadir," tutupnya.
