RAKYATKU.COM - Seorang anak perempuan berusia lima tahun yang lumpuh setelah diperkosa di Sierra Leone, Afrika Barat. Tulang punggungnya hancur saat cobaan yang mengerikan itu terjadi.
Gadis yang identitasnya dirahasiakan demi keselamatannya sendiri itu, dibiarkan lumpuh setelah diperkosa oleh kerabat lelaki 28 tahun setahun yang lalu, dikutip dari Mirror, Senin (10/6/2019).
Presiden Afrika Barat, Julius Maada Bio mengecam epidemi kekerasan seksual yang merusak negara Afrika, di mana tingkat kejahatan hampir dua kali lipat sejak tahun lalu, menurut statistik polisi.
Dia diminta untuk menyatakan 'momok pemerkosaan' negara itu sebagai keadaan darurat nasional.
"Dia mungkin tidak akan pernah berjalan lagi, dan aku ingin balas dendam atas apa yang telah terjadi," kata neneknya kepada Reuters, duduk di sebelah gadis di kursi rodanya di sebuah klinik medis Freetown.
"Pria yang melakukan ini menghancurkan hidupnya dan pantas menghabiskan hidupnya di penjara."
Namun berbulan-bulan kemudian dan hanya ada sedikit kemajuan dalam kasus ini. Belum ada tanggal pengadilan yang ditetapkan - dengan ayah gadis itu yang keberatan untuk diadili di pengadilan.
Presiden dan istrinya mengunjungi gadis itu di Pusat Wanita Aberdeen - tempat dia menerima perawatan medis.
Dua belas bulan setelah serangan, dia masih tidak bisa berjalan dan harus menggunakan kursi roda engkol tangan untuk berkeliling.
Dia menderita luka di tempat tidur dan kaki yang patah akibat serangan itu.
Terdakwa dipenjara tanpa jaminan tanpa pembela umum.
Serangan itu adalah salah satu dari banyak yang tidak dihukum di Sierra Leone, di mana sampai sekarang kejahatan bermotivasi seksual membawa hukuman maksimum 15 tahun penjara dan beberapa kasus berhasil dituntut.
