RAKYATKU.COM - Toko Smoothie King sementara waktu ditutup di North Carolina awal pekan ini setelah pelanggan Asia menemukan bahwa ia telah diberi nama “Jackie Chan” pada struknya.
“Aku baru saja di Smoothie King ini bersama anak-anakku. Alih-alih menanyakan nama saya. Zack H. berpikir akan lucu jika menempatkan 'Jackie Chan' sebagai namaku. Menjadi orang Korea, saya merasa ini sangat menghina," tulis pelanggan itu, yang nama aslinya adalah Tony Choi, di Facebook, dikutip dari Shanghaiist, Minggu (9/6/2019).
"Tetapi 3 karyawan yang bekerja di sana pada saat itu tidak bisa berhenti tertawa tentang hal itu. Saya mengalami rasisme di sana-sini dan biasanya tidak mengganggu saya. Hari ini saya meninggalkan toko ini dengan geram, berusaha untuk tidak membiarkan anak-anak saya tahu apa yang baru saja terjadi.”
Satu hari sebelumnya, seorang pelanggan Afrika-Amerika di lokasi Smoothie King lain di Charlotte menemukan bahwa tanda terima itu menamakannya "kata-n".
Dua karyawan yang bertanggung jawab atas setiap penghinaan rasial ini telah dipecat sementara rekan kerja mereka menjalani pelatihan, mungkin bagaimana tidak menjadi bajingan.
Rasisme dalam tanda terima telah muncul sebelumnya di AS. Kembali pada tahun 2017, seorang karyawan di sebuah restoran New York City dipecat karena menamai seorang wanita Asia "Ching Chong" pada tanda terima untuk makanannya.
