RAKYATKU.COM, MAKASSAR - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan kecewa dengan Bupati Soppeng, Kaswadi Razak. Pasalnya, bupati usungannya di Pilkada 2015 lalu itu mengacuhkan usulan PDIP untuk memasukkan nama Husain Djunaid sebagai calon wakil bupati pengganti Supriansah yang maju sebagai caleg DPR RI.
Oleh karena itu, PDIP Sulsel memastikan tak akan mengusung Kaswadi lagi di Pilkada Serentak 2020 mendatang.
"Kita tidak akan mengusung beliau (Kaswadi) lagi. Teman-teman punya tekad untuk mengusung sendiri. Kita akan cari figur lain," kata Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni saat ditemui Rakyatku.com di Sekretariat PDIP Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar.
PDIP Sulsel pun menyiapkan nama Ketua DPC PDIP Kabupaten Soppeng, Andi Mapparemma untuk maju menantang petahana.
"Kita beri kesempatan untuk yang mau maju, seperti Pak Andi Mapparemma. Tinggal cari lagi tambahan kursi untuk mencukupi. Butuh 6 kursi tambahan disana (Soppeng) kalau tidak salah. Sementara kita lima kursi saat ini. Selain di Soppeng, di Toraja Utara juga ketuanya kita beri kesempatan kalau mau maju," beber legislator DPRD Sulsel itu.
Soal urusan kalah menang, kata Rudy, adalah urusan belakangan. Yang terpenting katanya, PDIP memprioritaskan kader untuk bertarung di Pilkada serentak yang rencananya akan dihelat September 2020 tersebut.
"Kalah menang itu biasa, yang penting kita prioritaskan kader. Daripada kita menang tapi tidak ada apa-apanya, mending kalah tapi kader sendiri," pungkas Rudy.
