Senin, 03 Juni 2019 05:05

Serang Virus Flu, 43 Warga Australia Meninggal Dunia

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Serang Virus Flu, 43 Warga Australia Meninggal Dunia

Penurunan suhu telah mengakibatkan 1.843 kasus flu di seluruh negara bagian Australia pada minggu yang berakhir 26 Mei saja, serta 43 kematian akibat penyakit itu. Jumlah korban jiwa tahun ini sejauh

RAKYATKU.COM - Penurunan suhu telah mengakibatkan 1.843 kasus flu di seluruh negara bagian Australia pada minggu yang berakhir 26 Mei saja, serta 43 kematian akibat penyakit itu. Jumlah korban jiwa tahun ini sejauh ini telah melampaui total jumlah kematian akibat flu pada tahun 2018, Sydney Morning Herald melaporkan. 

Jumlah total kasus yang dikonfirmasi sejak Januari sekarang adalah 16.153. Jumlah ini hanya sedikit dari total tahun 2018 total 17.439, ketika 40 orang meninggal karena flu, dikutip dari Express.co.uk, Senin (3/6/2019).

Direktur NSW Health untuk Penyakit Menular, Dr Vicky Sheppeard mengatakan, "Mendapatkan penularan flu sekarang sangat penting untuk mengurangi risiko memiliki virus yang berpotensi mematikan, terutama karena dibutuhkan sekitar dua minggu bagi vaksin untuk memberikan perlindungan penuh."

Dipercayai jumlah tahun ini bisa semakin tinggi karena suhu terus turun di seluruh negara bagian.

NSW Health telah mendesak warga untuk mendapatkan suntikan flu di tengah krisis, sambil mengeluarkan peringatan kepada mereka yang berisiko lebih tinggi tertular flu, seperti orang tua dan anak-anak yang sangat muda.

Namun, apotek kehabisan atau kehabisan vaksin karena kenaikan permintaan.

Menteri Kesehatan Greg Hunt mengumumkan 400.000 tembakan tambahan, yang telah dipesan dari pabrik Sanofi dan akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang.

Tidak ada anak yang meninggal karena flu di New South Wales, tetapi tiga anak di Victoria serta jumlah yang tidak dikonfirmasi di Queensland.

Pada 2017, dua anak balita meninggal karena flu dan empat dan antara lima dan 19 di New South Wales.