Kamis, 06 Juni 2019 19:00

Gowa Targetkan Akses Menuju Malino Hanya 45 Menit pada 2021

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Di tengah gencar-gencarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa fokus infrastruktur di tahun 2019, Pemkab Gowa optimis akses menuju kawasan pariwisata Malino

RAKYATKU.COM, GOWA - Di tengah gencar-gencarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa fokus infrastruktur di tahun 2019, Pemkab Gowa optimis akses menuju kawasan pariwisata Malino dapat diakses dengan waktu kurang dari sejam.

Kabupaten Gowa yang dipimpin oleh Adnan-Kio menyampaikan optimisnya menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata nasional. 

Pihaknya terus memacu infrastruktur ke Malino. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menargetkan, pada tahun 2021 akses menuju destinasi wisata tersebut membutuhkan waktu hanya 45 menit. 

"Jika itu sudah terwujud, maka investasi yang ada diluar, akan masuk ke Malino. Dan kita juga akan bangun kota Raya Malino yang didalamnya akan dibangun sebuah kebun raya yang sama dengan kebun raya yang ada di Bogor. Namun, saat ini masih memperisapkan lahannya bersama sejumlah menteri terkait yang rencananya kebun raya tersebut akan dibangun seluas 110 hektar," katanya kepada awak media, Kamis (30/5/2019).

Pelebaran jalan poros Malino ini juga sebagai upaya dalam menunjang target Pemkab Gowa untuk menjadikan Malino sebagai destinasi pariwisata nasional. Olehnya, perbaikan infrastruktur jalan tersebut memang sangat dibutuhkan. 

"Jika ini dilakukan kita yakin dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke Malino setiap tahunnya. Termasuk pada perhelatan agenda wisata Beautiful Malino nantinya," ujar Adnan. 

Menurutnya, pelebaran jalan poros Malino ini dapat mengurangi jarak tempuh dari Makassar ke Malino. Sebelumnya untuk mencapai wisata puncak ini membutuhkan waktu dua jam, dengan selesainya pelebaran hanya butuh waktu 45 menit. 

"Tahun lalu kita juga telah merevitalisasi jalan poros Malino dengan anggaran Rp75 Miliar dari Kementrian PUPR untuk pelebaran sepanjang 15 kilometer," tutup bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini. 

Sekretaris Daerah, Muchlis mengatakan, pelebaran jalan menuju Malino tersebut dilakukan mengingat Malino merupakan kawasan kota sejuk yang menjadi destinasi favorit, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan. 

Sebelumnya, Gowa telah mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk pelebaran jalan Poros Malino tersebut sebesar Rp75 miliar.

"Tahun ini pemerintahan pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk pelebaran jalan poros Malino sepanjang lima kilometer," ujar Muchlis.