Jumat, 07 Juni 2019 08:31

PDIP Sulsel Imbau Kader Tak Saling Klaim Soal Kursi Pimpinan Dewan di Daerah

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni.
Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merebut kursi unsur pimpinan di empat daerah di Sulawesi Selatan pada ajang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merebut kursi unsur pimpinan di empat daerah di Sulawesi Selatan pada ajang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu. Masing-masing di Tana Toraja, Toraja Utara, Soppeng dan Kota Makassar.

Terkait hal tersebut, Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni mengingatkan semua caleg PDIP terpilih di empat daerah tersebut untuk tidak saling mengklaim mengenai jatah kursi unsur pimpinan.

"Di PDIP itu ada aturan. Semuanya ditentukan oleh DPP melalui fit and proper test. Jadi untuk figur pengisi kursi unsur pimpinan dewan didaerah itu sudah selesai. Tidak usah ada yang berbicara lagi," ungkap Rudy saat ditemui Rakyatku.com di Sekretariat PDIP Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar.

Rudy pun mewanti-wanti agar tak ada kader yang ikut tren mengaku-ngaku telah mendapatkan kepercayaan untuk mengisi kursi unsur pimpinan tersebut. Rudy menginstruksikan semua caleg terpilih untuk sabar menunggu keputusan dari DPP.

"Tidak perlu ada yang mengaku-ngaku ataupun diaku-akui. Tunggu SK saja. Tidak usah bilang ini yang jadi, ini yang jadi. Jangan sampai hal itu nanti yang akan mencederai hubungan," tambah legislator DPRD Sulsel itu.

Meskipun demikian, kata Rudy, partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut tetap punya prioritas-prioritas terkait figur yang akan didorong untuk mengisi kursi unsur pimpinan.

"Prioritas pasti ada. Ketua dan petahana, misalnya," singkat Rudy.