Rabu, 05 Juni 2019 20:00

Penukaran Sampah di Bank Sampah Makassar Naik Selama Ramadan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penukaran Sampah di Bank Sampah Makassar Naik Selama Ramadan

Kesadaran masyarakat Makassar akan kebersihan lingkungan dan sampah makin membaik. Hal ini terlihat dengan meningkatnya jumlah sampah yang dibawa oleh masyarakat untuk dijual di Unit Pelaksana Tugas D

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kesadaran masyarakat Makassar akan kebersihan lingkungan dan sampah makin membaik. Hal ini terlihat dengan meningkatnya jumlah sampah yang dibawa oleh masyarakat untuk dijual di Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Bank Sampah Pusat Makassar.

Bertambahnya penukaran sampa menurut karena masyarakat sekarang sudah lebih peduli dengan lingkungannya dan memanfaatkan sampah daur ulang untuk dijual, terlebih menjelang Idulfitri. Adapun harga sampah disesuaikan dengan jenisnya.

"Yang paling banyak sampah kertas, karton dan plastik. Kalau masalah harganya tergantung jenisnya sampahnya," tambahnya.

Dengan meningkatknya penukaran sampah, Kepala UPTD Bank Sampah Pusat Kota Makassar, Nasrun mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk pembelian sampah daur ulang. Pengalokasian ini khusus di Bulan Suci Ramadan sebagai langkah mengantisipasi membeludaknya penukaran dan pembelian sampah daur ulang.

"Pembelian sampah daur ulang atau penukaran sampah daur ulang jika dibandingkan bulan ramadan tahun lalu lebih tinggi. Tahun lalu hanya lebih Rp 50 juta dan sementara tahun ini mencapai Rp 100 juta. Bisa saja terus bertambah sampai selesai lebaran," ungkap Nasrun.

Nasrum mengatakan sebelum bulan ramadhan pembelian sampah daur ulang  tidak beda jauh, bahkan nyaris sama. Setiap bulan UPTD Bank Sampah mengucurkan anggaran minimal Rp100 juta per bulan untuk pembelian sampah daur ulang.

"Rata-rata kami bayarkan Rp 100 juta sampai Rp 150 juta per bulan. Tapi jika dibandingkan bulan ramadan tahun lalu, maka di tahun ini pembelian sampah meningkat," jelasnya.