Sabtu, 01 Juni 2019 11:43

Karyawan Mengamuk Tembaki 13 Rekannya di Virginia

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: Sky News
FOTO: Sky News

Dua belas orang tewas dan enam lainnya cedera setelah seorang pekerja menembaki rekan-rekannya di sebuah gedung pemerintah setempat di Pantai Virginia.

RAKYATKU.COM - Dua belas orang tewas dan enam lainnya cedera setelah seorang pekerja menembaki rekan-rekannya di sebuah gedung pemerintah setempat di Pantai Virginia.

Insiden itu dimulai tak lama setelah pukul 16:00 waktu setempat (21:00 waktu Inggris) pada hari Jumat, dengan media lokal melaporkan bahwa tersangka -yang ditembak mati oleh polisi - telah menembaki "gedung operasi" di sebelah Balai Kota, dikutip dari Sky News, Sabtu (1/6/2019).

Kepala Polisi James Cervera mengatakan pria bersenjata itu adalah "karyawan lama" yang tidak puas "dari departemen pekerjaan umum kota resor pantai dan telah menembak" tanpa pandang bulu "pada pekerja lain selama serangannya, yang ia lakukan dengan menggunakan pistol yang dilengkapi dengan" penekan suara "dan majalah amunisi diperpanjang.

Dia bertukar api dengan petugas saat mereka tiba di tempat kejadian, dan salah satu dari mereka terkena peluru tetapi selamat.

Sebagian besar korban ditemukan di tiga lantai gedung, dengan satu tembakan di mobil di luar. Yang lain meninggal dalam ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit setempat.

Lima dari mereka yang terluka oleh pria bersenjata itu - yang belum disebutkan namanya - dibawa ke Rumah Sakit Umum Pantai Virginia Sentara dan yang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Putri Anne Sentara.

Berbicara pada konferensi pers bersama Bapak Cervera, walikota Bobby Dyer mengatakan itu adalah "hari yang paling menghancurkan dalam sejarah Pantai Virginia", menambahkan: "Orang-orang yang terlibat adalah teman, rekan kerja, tetangga, kolega kami".

Gubernur Demokrat Virginia, Ralph Northam, menambahkan bahwa "seluruh negara bagian dihancurkan oleh penembakan yang tragis", yang dia nyatakan sebagai "kekerasan yang tidak dapat diucapkan dan tidak masuk akal".

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang penembakan itu "dan terus memantau situasi".

Pantai Virginia, yang terletak di pantai Atlantik di mulut Teluk Chesapeake, adalah kota terpadat di Virginia dengan sekitar 450.000 penduduk.