RAKYATKU.COM - Sebuah rumah sakit di California mengungkapkan kelahiran bayi terkecil di dunia yang berhasil bertahan hidup.
Bayi itu bernama Saybie. Dia lahir pada usia kehamilan 23 minggu dan tiga hari, dengan berat hanya 245 gram, dan ukurannya sama seperti apel besar.
Menurut rumah sakit Sharp Mary Birch Hospital for Women and Newborns, bayi itu sekarang diizinkan pulang setelah dirawat hampir lima bulan di unit perawatan intensif neonatal.
Peringkat Saybie sebagai bayi terkecil di dunia yang pernah bertahan hidup dilihat berdasarkan catatan Bayi Terkecil yang dikelola oleh University of Iowa.
Keluarga bayi itu dikabarkan telag memberi izin untuk berbagi cerita tentang anaknya, tetapi ingin tetap anonim.
Dalam video yang dirilis rumah sakit, sang ibu menggambarkan kelahiran bayinya sebagai hari paling menakutkan dalam hidupnya.
Dia berkata bahwa dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia diberitahu bahwa dia menderita preeklampsia dan tekanan darah sangat tinggi dan bahwa bayinya perlu dilahirkan dengan cepat.
Dia mengatakan kepada para profesional medis bahwa dia tidak berpikir putrinya akan selamat karena dia baru berusia 23 minggu. Bayi biasanya dilahirkan pada usia 40 minggu.
Selain itu, dokter mengatakan kepada suaminya bahwa anaknya hanya akan bertahan hidup selama satu jam. Tapi, jamnya berubah menjadi dua, lalu menjadi satu hari dan kemudian satu minggu.
"Dia keajaiban, itu pasti," kata Kim Norby, salah seorang perawat yang merawat Saybie.
Emma Wiest, perawat lain yang ditampilkan dalam video itu, mengatakan Saybie sangat kecil saat lahir sehingga "Anda hampir tidak bisa melihatnya di tempat tidur."
