Kamis, 30 Mei 2019 01:31

"Galak...Setelah Ditangkap Ketakutan," Mahfud MD Singgung Kivlan dan Eggy

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mahfud MD
Mahfud MD

Mahfud MD menyinggung sejumlah tokoh yang awalnya kelihatan galak. Namun setelah ditangkap, ketakutan mempertanggungjawaban perbuatannya.

RAKYATKU.COM, YOGYAKARTA - Mahfud MD menyinggung sejumlah tokoh yang awalnya kelihatan galak. Namun setelah ditangkap, ketakutan mempertanggungjawaban perbuatannya.

Orang yang dimaksud Mahfud adalah Lieus Sungkharisma, Kivlan Zen dan Eggy Sudjana.

"Nah orang-orang itu, kalau saudara lihat yang galak-galak itu, yang galak-galak itu, ada Lieus Sungkharisma, ada Kivlan Zein, ada si Eggy Sudjana. Ketika belum ditangkap itu galaknya bukan main, seperti ndak ada orang benar bagi dia," ujar Mahfud MD dalam dialog kebangsaan di Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Rabu (29/5/2019) seperti dilansir dari Detik.

Setelah diperdengarkan bukti yang ada, lanjut Mahfud, para tersangka dugaan makar tersebut ramai-ramai membantah tudingan aparat. Mereka berkilah tidak bermaksud merusak negara.

"Begitu dipanggil polisi, diperdengarkan 'nih kamu tanggal sekian ketemu ini, ini suaramu, kamu mau mengadakan ini, kamu merencanakan ini'. Bahkan ada yang memerintahkan membunuh, itu ada rekamannya," lanjut Mahfud.

"Begitu diperiksa 'oh ya saya ndak anu, ndak akan merusak negara'. Semula ketika akan ditangkap galak, sesudah keluar (bukti) takut. Karena (bukti) rekamannya lengkap sekarang ini," paparnya.

Mahfud juga menyebut, ada skenario yang sengaja diciptakan untuk mengacaukan keadaan pada aksi 21-22 Mei 2019. Kekacauan tersebut sengaja dibuat pihak yang ingin merendahkan demokrasi yang memang sedang stagnan.

"Demokrasi yang sudah stagnan itu mau diturunkan lagi ke cara-cara anarkis. Apapun alasannya itu soal lain. Itu kita bisa berdebat apakah cukup alasan untuk melakukan itu atau tidak dan sekarang ini sudah mulai muncul gangguan terhadap kebangsaan kita," pungkasnya.