RAKYATKU.COM, LUWU UTARA -- Guna mengantisipasi kelangkaan tabung LPG 3 kg, Pemda Lutra 'dipaksa' bekerja cerdas untuk mengatasinya.
Berdasarkan regulasi yang ada, tabung LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat pra sejahtera. Namun kenyataannya, tabung melon ini masih saja dipakai oleh ASN.
Untuk itu, Pemkab Lutra melakukan penukaran tabung LPG 3 kg ke tabung LPG 5,5 kg (bright gas), khusus kalangan ASN. Sejauh ini, dari 3.000-an ASN lingkup Sekretariat Daerah dan Kantor Gabungan Dinas, baru 5.00-an yang sudah melakukan penukaran.
Selain itu, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (DP2KUKM) Lutra akan melakukan launching penukaran tabung LPG 3 kg usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2019 mendatang di Lapangan Upacara Kantor Bupati.
“Sebenarnya Bupati telah mengajak seluruh ASN melakukan penukaran ketika kita membuka 2 booth penukaran tabung LPG di area parkiran Kantor Bupati. Namun, baru 500-an ASN yang melakukannya,” kata Kepala DP2KUKM, Muslim Muhtar, Rabu (29/5/2019).
Sebelumnya, Bupati Indah Putri Indriani telah mengajak seluruh ASN untuk membantu meringankan beban negara sekaligus beban masyarakat pra sejahtera.
“Ayo kita bantu ringankan beban negara dan juga masyarakat. Semua berlaku untuk ASN karena ASN masuk dalam kelompok yang tidak berhak menggunakan LPG 3 kg,” ungkap Indah belum lama ini.
Indah mengatakan, pada 1 Juni 2019, saat upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, seluruh ASN wajib membawa tabung 3 kg ke lokasi upacara, karena usai pelaksanaan upacara akan dilakukan launching penukaran tabung.
“Yang belum atau masih mau menukar, nanti pada 1 Juni 2019. Silakan bawa tabung masing-masing untuk ditukarkan pada hari itu,” tegasnya.
“Karena kita diwajibkan upacara, maka silakan datang semua untuk melakukan penukaran. Nanti kita absen. Dan kita berharap teman-teman dari Pertamina untuk menyiapkan tabung LPG non subsidi 5,5 kg, dalam hal ini agen PT Warna Warni. Mungkin juga disiapkan tabung LPG 12 kg, jika ada yang mau menukar atau membelinya,” tandas Indah.
