RAKYATKU.COM, PAREPARE - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, mendistribusikan zakat kepada 535 penerima zakat, terdiri dari Fakir miskin, muallaf, ibnu sabil, dan pendayagunaan untuk usaha kecil tersebar di 22 Kelurahan dan 4 Kecamatan.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Walikota Parepare, Pangerang Rahim di Aula Barugae Rumah Jabatan Walikota Parepare, Rabu (29/5/2019).
Wakil Walikota Parepare, Pangerang Rahim, mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam melaksanakan kegiatan Zakat Infak dan Sadeqah. Sinergi untuk melaksanakan pengelolaan zakat sangat penting untuk melakukan mapping dalam pendistribusian zakat.
"Mari kita duduk bersama-sama membahas bagaimana untuk mengoptimalkan potensi-potensi zakat, Infaq dan Sadaqah di Kota Parepare," kata Pangerang.
Pada kesempatan itu, Pangerang meminta kepada lembaga pengelola zakat baik milik pemerintah maupun pengelolah lainnya untuk selalu mensosialisasikan zakat.
"Melalui sosialisasi, kita dapat lebih memahami dan lebih mendalami tentang pentingnya Zakat, Infaq dan Sadaqah, dan paling penting juga, kami menghimbau pendistribusian zakat betul-betul tepat sasaran kepada yang membutuhkan,"harap Pangerang
Sementara, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Parepare Abdullah, menyebutkan jumlah dana yang terkumpul hingga akhir mei 2019 yang dilaporkan ke Pemerintah Kota Parepare.
"Dana Zakat Rp470 juta, Infaq Rp72 juta, dan sedekah Rp542 juta," sebutnya.
Terpisah, Kepala Kementerian Agama Parepare Abdul Gaffar berharap penyerahan Zakat, Infaq dan Sadaqah kepada para Mustahik bisa digunakan semaksimal mungkin.
"Kami berharap Zakat, Infaq dan Sadaqah yang diberikan tidak hanya digunakan secara konsumtif, namun dapat membuat para Mustahik menjadi golongan yang mandiri," harapnya.
