.jpg&width=800&height=450)
RAKYATKU.COM, GOWA - Aksi rusuh yang terjadi di Jakarta pada 21 hingga22 Mei lalu, kini menuai kecaman dari sejumlah pihak serta elemen masyarakat di Kabupaten Gowa.
Kecaman serupa pun juga turut ditegaskan oleh salah satu tokoh agama Nasrani, Pastor Paroki Gereja Katolik ST Simon Petrus.
"Saya mengutuk kerusuhan di Jakarta, dan meminta provokator dan pelaksana aksi kerusuhan dihukum berat," tegasnya.
Menurutnya, banyak dampak yang terjadi pasca terjadinya aksi kerusuhan tersebut diantanya banyaknya berupa kerugian materi hingga memakan korban jiwa. Untuk itu, dirinya meminta kepada semua demonstran untuk menghentikan aksinya.
Dirinya menjunjung tinggi Pancasila pada sila ke tiga yang mewajibkan seluruh rakyat untuk bersatu meski perbedaan dari segala aspek merupakan ciri khas Indonesia
Di sisi lain, Pastir Paroki ini juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras Polri dan TNI selama mengamankan aksi 21-22 Mei di Jakarta.
"Atas nama umat, saya menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri sebagai pengawal demokrasi yang melaksanakan pengamanan dengan sabar," ucapnya.
Ia pun menekankan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa untuk senantiasa kembali bersatu, serta menjaga tali silaturahmi antar satu sama lain.
