RAKYATKU.COM - Dua perwira Angkatan Laut tertawa ketika mereka mengatakan akan sangat mudah untuk menggambar penis besar di langit dengan contrails pesawat mereka. Hal itu terungkap dari audio kokpit.
Mereka juga memperdebatkan berapa lama untuk membuat poros, mengatakan mereka ingin itu 'lebar' tetapi tidak terlalu lebar itu akhirnya tampak 'seperti tiga bola'.
Keduanya kini didisiplinkan untuk aksi di langit di atas Negara Bagian Washington, meskipun mereka mampu mempertahankan pekerjaan mereka. Sekarang detail telah muncul tentang apa yang terjadi, dikutip dari Navy Times, Minggu (26/5/2019).
Pilot lain terbang bersama mereka lewat radio untuk memberi selamat kepada mereka atas karya seni tersebut. Tetapi ketika itu tetap di sana dan contrails tidak menghilang, mereka menjadi lebih cemas, mencoba untuk terbang kembali untuk mencoretnya.
Itu tidak berhasil, dan segera mereka harus terbang kembali ke Whidbey Island Station Air Naval untuk mengisi bahan bakar. Mahakarya mereka diperhatikan oleh orang-orang di tanah. Seorang ibu telah mengambil gambar dan mengirimnya ke stasiun berita, dan kembali di pangkalan, petugas eksekutif skuadron (XO) juga telah diberitahu tentang hal itu.
Dia bertanya kepada petugas junior apakah ada sesuatu yang tidak biasa terjadi selama penerbangan mereka dan mereka segera mengaku dan meminta maaf.
Karena mereka tidak memiliki tindakan disipliner sebelumnya, mereka diizinkan untuk mempertahankan pekerjaan mereka.
"Meski begitu, itu telah membuat malu Angkatan Laut Amerika Serikat di arena publik dan membahayakan narasi strategis yang mendukung pembenaran program jam terbang."
