RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Bagi Muslim yang berpuasa selama bulan suci Ramadan, ini bisa menjadi waktu yang agak sulit, terutama bagi orang-orang yang perlu bekerja berjam-jam.
Juga selama waktu ini, kita bisa melihat keindahan orang Malaysia yang multi ras, membantu orang-orang berpuasa lainnya, dan menunjukkan penghargaan atas kerja keras mereka juga.
Driver pengantar GrabFood yang berusia 18 tahun ini, Muhamad Suhaimi Hussin, baru-baru ini mengalami kebaikan non-Muslim, yang berterima kasih atas kerja kerasnya dan menunjukkan penghargaan mereka dalam nada yang lucu dan sederhana, yang menyentuh hatinya, pada Senin lalu, 20 Mei.
Dia memposting foto catatan itu di Instagram-nya, yang kemudian diunggah di Twitter oleh temannya, dengan tulisan, “Katakan tidak pada rasisme. Bahkan orang Cina tahu kesulitan orang Melayu ketika berpuasa.”
Dalam foto itu, pesan itu berkata, “Terima kasih atas pengiriman makanannya. Selamat berpuasa. Terima kasih atas kerja keras Anda.”
Suhaimi memberi tahu mStar, bahwa ia telah mengirimkan makanan ke sebuah rumah dengan beberapa siswa dan seorang guru. Salah satu anak lelaki Tionghoa keluar untuk mengambil makanan, dan menyerahkan sebuah amplop dengan catatan kepada Suhaimi.
Dalam perjalanan ke lift, dia membaca catatan itu dan tersentuh oleh kata-kata mereka yang baik. Namun, ketika dia memeriksanya lagi, dia terkejut mendapati bahwa mereka telah memberinya hadiah kecil, uang kertas RM5, dan dia mengatakan bahwa walaupun itu mungkin bukan jumlah yang besar, dia sangat tersentuh sehingga dia ingin menangis karena dia bisa melihat bahwa mereka benar-benar menghargai dirinya.
Dia mengatakan, ini menunjukkan bahwa orang Malaysia hidup bersama dalam harmoni terlepas dari ras dan agama, karena mayoritas orang di sini saling menghormati satu sama lain.
Posting ini menjadi viral dengan lebih dari 15.000 retweet pada saat penulisan, dan warganet yang melihatnya juga tersentuh. Mereka juga berbagi bahwa mereka memiliki banyak teman non-Muslim yang memahami, yang akan membantu mereka ketika mereka sedang berpuasa.
Sementara itu, GrabFood mengatakan kepada WORLD BUZZ, bahwa mereka memahami mereka memiliki pengendara yang berpuasa dan mendorong orang untuk memesan makanan mereka, sebelum jam 5 sore dengan kampanye BokBok mereka, sehingga pengendara mereka dapat membuka puasa tepat waktu bersama keluarga mereka juga.
Selain itu, mereka juga memperpanjang waktu pengiriman hingga jam 2 pagi di Lembah Klang, sehingga orang yang berpuasa dapat memesan makanan untuk sahur juga.
Say no to racism.
— p?ngg (@ahaipong) May 20, 2019
Even chinese know malays' hardships when fasting ???? pic.twitter.com/qpjyzco6Hk