RAKYATKU.COM - Seorang imam ditikam di sebuah masjid di Malaysia karena membaca Al-Quran menggunakan pengeras suara.
Polisi telah menangkap seorang tersangka berusia 23 tahun sehubungan dengan serangan tersebut.
Menurut hasil investigasi, pria muda itu marah karena tidurnya terganggu. Rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari masjid.
Tersangka dilaporkan mendekati korban dari belakang, dan mulai menikamnya karena terlalu ribut.
Insiden terjadi pada pukul 6:30 pagi di Masjid Kampung Apal, yang terletak di negara bagian timur Malaysia, Terengganu.
Polisi mengatakan, hasil tes menunjukkan dia positif metamfetamin.
Pria berusia 23 tahun itu sekarang berada dalam tahanan polisi, menunggu dakwaan.
Sementara itu, korbannya mengalami luka di sisi kiri dadanya, dan membutuhkan tujuh jahitan.
