Rabu, 15 Mei 2019 00:30

Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Bolos Kerja Lalu Ikut Demo

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Detik-detik Hermawan Susanto, lelaki yang ancam penggal kepala Jokowi (dok. Polda Metro Jaya)
Detik-detik Hermawan Susanto, lelaki yang ancam penggal kepala Jokowi (dok. Polda Metro Jaya)

Hermawan Susanto ternyata bolos kerja. Pemuda inilah yang mengancam ingin memenggal kepala Presiden Joko Widodo, saat berunjuk rasa di Bawaslu, Jumat (10/5/2019).

RAKYATKU.COM - Hermawan Susanto ternyata bolos kerja. Pemuda inilah yang mengancam ingin memenggal kepala Presiden Joko Widodo, saat berunjuk rasa di Bawaslu, Jumat (10/5/2019).

Hermawan bekerja di Yayasan Badan Wakaf Alquran (BWA) di Tebet, Jakarta Selatan. Pihak yayasan menyesalkan sikap dan tindakan Hermawan itu.

Katanya, aksi Hermawan yang mau memenggal kepala Jokowi di luar tanggung jawab dan sepengetahuan yayasan. Hermawan yang seharusnya bekerja, justru memilih ikut berunjuk rasa tanpa seizin pihak yayasan.

"Kalau dibilang sangat menyesalkan ya kalau dilihat dari raut wajah manajemen sangat menyesalkan juga. Menyesalkan iya tapi itu masalah individu bukan masalah kita," ujar Agus selaku bagian urusan rumah tangga Yayasan BWA, Selasa (14/5/2019).

Yayasan BWA, kata Agus, juga menampik ikut terlibat dengan apa yang dilakukan Hermawan. Ia berujar, yayasan menyerahkan sepenuhnya penanganan proses hukum terhadap Hermawan.

"Lepas iya, lepas aja. Karena itu sudah urusan pribadi bukan tanggung jawab kantor, bukan tanggung jawab pimpinan dia (Hermawan) di lapangan," kata Agus dikutip dari suara.com.

HS sendiri diketahui merupakan pegawai yang baru dipekerjakan sebagai volunteer yang bertugas menggalang dana wakaf selama bulan suci Ramadan. Namun baru beberapa hari bekerja pada awal Ramadan, Hermawan justru terjerat kasus hukum.

Yayasan BWA juga telah memberhentikan Hermawan sebagai volunteer menyusul penetapan tersangka atas kasus dugaan makar dan ancaman pembunuhan kepada Jokowi.