RAKYATKU.COM - Gagalnya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres pendamping Prabowo membuat hubungan Demokrat dengan koalisi kurang harmonis. Tak banyak yang tahu, ternyata ini sosok yang menggagalkannya.
Sosok di balik gagalnya AHY jadi cawapres terungkap setelah beberapa politikus Partai Demokrat membuat cuitan-cuitan pedas di Twitter. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono akhirnya bereaksi.
Perdebatan melalui media sosial dan media massa pun tak terhindarkan. Arief mengusir Partai Demokrat dari koalisi karena dianggap berisik. Politikus Demokrat membalas bahwa Arief bukan siapa-siapa dalam koalisi.
Akhirnya Arief Poyuono membuat pengakuan mengejutkan. Ternyata dia salah satu aktor di balik gagalnya AHY menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Tahu apa kader Demokrat tentang saya di Gerindra. Wong AHY saja bisa saya check out dari cawapresnya Prabowo kok," ujar Poyuono seperti dikutip dari Detikcom, Senin (13/5/2019).
"Untung aja Demokrat nggak jadi gelandangan di Pilpres 2019 alias diterima untuk mengusung capres-cawapres. Kalau nggak, jadi gelandangan kayak Aswatama di Bharatayudha pada tahun 2024 alias nggak boleh ikut pemilu," lanjutnya.
Poyuono juga menjawab tentang dirinya yang jarang terlihat di rumah pemenangan Prabowo-Sandiaga di Kertanegara. Arief mengakui jarang datang karena sibuk bekerja di lapangan.
"Jarang dong. Ngapain di Kertanegara terus. Kerja, kerja memenangkan Gerindra dan Prabowo-Sandi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Poyuono bukan orang penting di Gerindra atau Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
"Kami juga tahu ya, Arief ya gitu-gitu, karena saya tidak pernah melihat Arief di Kertanegara (rumah Prabowo) selama proses pemilu sebagai elite Gerindra yang memperjuangkan Prabowo. Jadi saya rasa dia bukan siapa-siapa di sana," kata Ferdinand.