RAKYATKU.COM,GOWA - Direktur Utama PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, Hasanuddin Kamal marah kepada kontraktor pelaksana galian drainase di Pallangga.
Pasalnya, pihaknya telah mengeluarkan dana sebesar Rp50 juta lebih untuk melakukan perbaikan pada enam titik kerusakan pipa induk di sepanjang galian drainase yang ada di Pallangga.
"Hingga saat ini, tidak ada sedikit pun yang baik dari kontraktor pelaksana galian drainase di Pallangga untuk menyadari kesalahannya. Malah terus melakukan penggalian hingga pipa induk PDAM mengalami kerusakan parah," ujar dia, Senin (13/5/2019).
Hasanuddin melanjutkan, jika kontraktor tidak bertangung jawab atas kerusakan pipa-pipa tersebut, maka pihaknya akan memutuskan aliran air ke Pallangga dan Barombong.
Pemutusan aliran air dilakukan agar pelaksana galian drainase sadar terhadap kesalahannya. Dia juga akan menyampaikan kepada warga bahwa kerusakan pipa induk PDAM karena galian drainase oleh kontraktor tersebut.
Hingga saat ini, PDAM Gowa akan terus melakukan pemantauan terhadap kontraktor tersebut agar proyek tersebut bisa berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada.