Minggu, 12 Mei 2019 16:51

Pria Ini 4 Bulan Tinggal dengan Mayat Ibunya yang Membusuk

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mayat ibu yang ditemukan membusuk dalam posisi duduk.
Mayat ibu yang ditemukan membusuk dalam posisi duduk.

Pria berusia 40 tahun ini berasal dari Tangkak, Johor, Malaysia. Dia diketahui telah tinggal bersama mayat ibunya selama 4 bulan.

RAKYATKU.COM, JOHOR - Pria berusia 40 tahun ini berasal dari Tangkak, Johor, Malaysia. Dia diketahui telah tinggal bersama mayat ibunya selama 4 bulan.

China Press melaporkan, pria ini didiagnosis menderita depresi, dan dia adalah satu-satunya orang yang tinggal bersama ibunya sejak ayahnya meninggal karena kecelakaan, beberapa tahun lalu.

Ketika polisi tiba di lokasi pada Jumat, 10 Mei 2019, mayat ibu yang telah mengering itu ditemukan. Putranya mengatakan, ibunya yang berusia 85 tahun kehilangan kesadaran setelah makan pada 13 Januari. 

Dia kemudian membiarkan ibunya duduk di kursi tempat dia meninggal, dan berteman dengannya setiap hari. 

Dia bahkan memakan makanannya, di samping tubuh ibu yang membusuk.

Sementara tubuh wanita tua itu membusuk, dia memperhatikan bahwa tubuh itu mengeluarkan bau yang tidak sedap, jadi dia menutup pintu dan jendela untuk mencegah bau keluar, serta lalat masuk.

Laporan menyatakan, sepupu pria itu telah mencoba mengunjunginya pada April, tetapi dihentikan olehnya. 

Namun, pada 10 Mei, dia memutuskan untuk mengunjungi bibinya lagi, hanya untuk mengetahui dari putranya, bahwa wanita tua itu sudah lama meninggal. 

Sepupu yang berkunjung dengan cepat melaporkan kasus ini ke polisi.

Salah satu tetangga mengatakan, dia mencium bau mengerikan di sekitar Qing Ming pada bulan April, tetapi dia pikir itu adalah urine dan kotoran wanita tua itu. 

Dia juga menyaksikan putra wanita tua itu menuangkan sebotol cairan kuning, tetapi ternyata itu bisa saja cairan dari mayat yang membusuk.

Dari pengamatan, tidak ada bekas luka yang mencurigakan ditemukan pada mayat. Jenazah dikirim ke kamar mayat Rumah Sakit Tangkak untuk autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut laporan Harian Guang Ming, Sabtu, 11 Mei 2019, putranya mengatakan, dia memilih untuk tidak melapor ke polisi karena dia takut dia akan ditangkap. Dia juga tahu, ibunya sudah meninggal ketika tubuhnya membengkak pada hari kedua kematiannya.

Polisi mengatakan bahwa kasus ini dianggap sebagai kematian alami, jadi tidak ada yang akan ditangkap atau dipenjara.