RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Cabang Sulsel berkunjung ke RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Jeneponto.
Mereka ingin memastikan kondisi terbaru rumah sakit itu setelah mendapat informasi. Salah satunya tentang stok obat yang disebut kosong.
Ketua Persi Cabang Sulsel, Dr dr Khalid Saleh Sp.PD-KKV datang bersama empat orang anggota tim. Mereka langsung menuju rumah sakit.
"Melihat ruang perawatan, tidak ada pasien yang dirawat," katanya.
Tak hanya di situ, Khalid Saleh juga bergerak ke Intalasi Gawat Darurat (IGD). Secara umum, dia melihat gedungnya cukup bagus. Hanya manajemennya yang perlu diperbaiki.
Sependapat dengan Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin, Khalid menilai manajemen harus fokus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit ini.
Dia berharap manajemen yang baru nanti ini lebih banyak berkoordinasi dengan stakeholders. Dia berjanji akan membantu memecahkan masalah yang ada.
"Tadi yang menarik juga memang logistik situasi kondisi sekarang bukan hanya di rumah sakit Jeneponto di rumah sakit lain juga ada kondisi yang seperti ini, tetapi manajemen memang diharapkan melakukan koordinasi komunikasi baik secara vertikal maupun horizontal atas dan bawah itu memang harus kita lakukan," katanya.
Ia menambahkan terkait akreditasi Rumah Sakit Lanto Dg Pasewang masuk di salah satu rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk menjalankan pada akhir 30 Juni yang diberi waktu sampai Juni 2019.
"Yang perlu dipahami oleh manejemen baru nantinya. Saya harapkan nanti dukungan terhadap semua stakeholders sehingga pelayanan bisa berjalan dengan baik. Akreditasi harga mati dan saya akan mendapingi RS tersebut," katanya.
