Sabtu, 11 Mei 2019 11:05

Sebelum Tewas Dibacok, Jurnalis Ini Pamit ke Istri Bagi Takjil

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Sebelum ditemukan jemaah tarawih, tewas bersimbah darah di balai-balai depan rumahnya, di Tanah Merah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/5/2019) malam, Soeprayitno (59), pamit ke istrinya, Djumaliha, kel

RAKYATKU.COM, SURABAYA - Sebelum ditemukan jemaah tarawih, tewas bersimbah darah di balai-balai depan rumahnya, di Tanah Merah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/5/2019) malam, Soeprayitno (59), pamit ke istrinya, Djumaliha, keluar rumah untuk berbagi takjil.

"Bapak (Soeprayitno) saat itu pergi, sambil bawa takjil mau bagi-bagi katanya. Tapi kok lama enggak pulang-pulang, terus ada tetangga bilang, mi, umi, bojone sampean meninggal dibacok wong (ibu, suamimu meninggal dibacok orang). Saya sempat enggak percaya awalnya," ujar Djumaliha sebagaimana dilansir dari Suara.com.

Saksi, Sayyedi Muhammad (40), mengaku sempat dari kejauhan melihat Soeprayitno cekcok dengan dua orang.

"Lihat gerakannya (bahasa tubuh), pak Soeprayitno debat dengan dua orang, terus lari enggak tahu ke mana, kebetulan saya lagi sibuk juga. Untuk dua orang tersebut, saya enggak kenal," ungkap Sayyedi.

Keterangan kepolisian, sebelum Soeprayitno ditemukan tewas mengenaskan, ada dua orang yang diduga pelaku. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat tampak masuk ke Jalan Tanah merah Gang I.

Tidak lama kemudian, kedua orang yang diduga pelaku itu keluar dari Jalan Tanah merah Gang I dan berhenti di depan Jalan Tanah merah Gang II. Di situ, seorang saksi melihat korban dan dua orang itu terlihat adu mulut.

Selanjutnya, di saat bersamaan tidak sampai terjadi penusukan atau pembacokan oleh pelaku kepada korban, karena ada teman terduga pelaku yang melerai dan membuang pisau yang dipegang pelaku sehingga korban sempat lari menjauh.

Oleh karena pelaku tetap emosi sehingga pelaku mengambil pisau yang dibuang itu lagi, lalu mengejar korban dan membacok korban mengenai lengan kanan hingga meninggal dunia.