Jumat, 10 Mei 2019 09:48

CIA Peringatkan Rekan-rekan Jamal Khashoggi Soal Ancaman Arab Saudi

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
CIA Peringatkan Rekan-rekan Jamal Khashoggi Soal Ancaman Arab Saudi

CIA dan dinas keamanan asing telah memperingatkan teman-teman dan rekan Jamal Khashoggi bahwa kelanjutan kerja mereka pro-demokrasi telah membuat mereka target potensial pembalasan dari Arab Saudi.

RAKYATKU.COM - CIA dan dinas keamanan asing telah memperingatkan teman-teman dan rekan Jamal Khashoggi bahwa kelanjutan kerja mereka pro-demokrasi telah membuat mereka target potensial pembalasan dari Arab Saudi.

Pendukung demokrasi Iyad el-Baghdadi di Oslo, Norwegia, Omar Abdulaziz dari Montreal, Kanada, dan seseorang di Amerika Serikat  yang meminta untuk tidak disebutkan namanya bekerja sama dengan Khashoggi pada media yang sensitif secara politik dan proyek-proyek hak asasi manusia pada saat pembunuhannya, dikutip dari Al Jazeera yang menyadur dari laporan TIME, Jumat (10/5/2019).

Tiga advokat telah menerima pengarahan keamanan dalam beberapa pekan terakhir, memperingatkan mereka tentang kemungkinan ancaman dari Arab Saudi, kata laporan itu.

El-Baghdadi -seorang juru kampanye hak asasi manusia Palestina dan penulis yang memenangkan ketenaran selama pemberontakan Arab 2011 dan telah menulis secara kritis tentang Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS)- mengatakan dinas keamanan Norwegia membawanya ke lokasi yang aman pada 25 April dan mengatakan kepadanya tentang kemungkinan ancaman.

"Begitu saya berada di sana dan menetap, mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka telah menerima tip dari agen intelijen mitra yang menunjukkan bahwa saya telah menjadi target ancaman," katanya kepada kantor berita Reuters.

El-Baghdadi mengatakan, dia menghabiskan tiga jam pada pertemuan April untuk berdiskusi dengan anggota-anggota layanan keamanan PST Norwegia mengapa dia mungkin berisiko.

"Mereka tidak menggambarkan sifat ancaman itu kecuali mengatakan bahwa saya memiliki garis silang di punggung saya, bahwa saya tidak boleh bepergian dan bahwa saya harus segera memperingatkan keluarga saya," kata el-Baghdadi kepada TIME.

"Tapi seluruh pembicaraan saya dengan PST dari awal sampai akhir adalah tentang orang Saudi."