RAKYATKU.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah mengumumkan sanksi baru terhadap Iran setelah Teheran mengancam akan menambah persediaan uraniumnya.
Dia telah mengeluarkan perintah eksekutif yang memberlakukan pembatasan baru pada baja, aluminium, tembaga dan besi Iran.
Sektor-sektor itu memberikan pendapatan mata uang asing kepada perekonomian bermasalah Iran, dikutip dari Sky News, Kamis (9/5/2019).
Trump mengatakan Teheran dapat mengharapkan "tindakan lebih lanjut kecuali secara fundamental mengubah perilakunya".
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Tindakan hari ini menargetkan pendapatan Iran dari ekspor logam industri - 10% dari ekonomi ekspornya - dan membuat negara-negara lain memperhatikan bahwa membiarkan baja Iran dan logam lain masuk ke pelabuhan Anda tidak akan lagi ditoleransi."
Iran mengancam akan memperkaya cadangan uraniumnya mendekati level senjata dalam 60 hari jika kekuatan dunia gagal menegosiasikan persyaratan baru mengenai kesepakatan nuklir 2015.
Kata-kata Presiden Rouhani datang tepat setahun setelah Donald Trump menarik Amerika dari perjanjian era Obama dan menerapkan kembali sanksi, meskipun negara-negara lain tetap bertahan.
