RAKYATKU.COM - Melempar teman dengan keju mungkin terdengar tidak berbahaya, tapi seorang remaja berusia 13 tahun meninggal karena itu.
Korban, Karanbir Cheema dari London Barat dilempar keju oleh dua teman sekelasnya saat makan siang di sekolah.
Candaan itu berakhir mengerikan karena Kanbir memiliki alergi parah, yang membuatnya rentan terhadap susu, kacang-kacangan, telur, dan gandum.
Seperti yang dilaporkan Telegraph, keju mengenai leher Karanbir dan dia langsung gatal-gatal dan kesulitan bernapas.
Staf sekolah yang mengetahui alergi pelajar itu langsung memberikan epipen dan obat-obatan lain serta memberinya inhaler untuk mengekang reaksinya, tetapi tidak cukup membantu.
Pada saat paramedis tiba di sekolah, bocah itu berjuang untuk bernapas dan jatuh pingsan tak lama kemudian.
Dia kemudian diberikan CPR, juga adrenalin, tetapi Karanbir tidak pernah sadar lagi. Dia dibawa ke rumah sakit setempat di mana dia akhirnya meninggal sepuluh hari kemudian.
Dua remaja yang terlibat dalam prank itu memberikan pernyataan berbeda mengapa mereka melakukannya.
Satu mengaku tidak tahu bocah itu alergi terhadap keju, sementara yang lain mengaku mengetahui Karabir alergi terhadap susu tetapi tidak tahu bahwa keju adalah produk susu.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, dan kedua tersangka menghadapi beberapa tuntutan.
