Selasa, 07 Mei 2019 14:14

Tentang Gol Penyelamat Manchester City, Kompany Ternyata Dilarang Menembak

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Vincent Kompany. (Foto: Sky Sports)
Vincent Kompany. (Foto: Sky Sports)

Bek sekaligus kapten Manchester City, Vincent Kompany, mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Leicester City. Ada cerita menarik di baliknya.

RAKYATKU.COM, MANCHESTER - Bek sekaligus kapten Manchester City, Vincent Kompany, mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Leicester City. Ada cerita menarik di baliknya.

Pada laga lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Selasa dini hari Wita (7/5/2019), The Citizens wajib menang bila tetap ingin menjaga peluang juara. 

Namun, pasukan Pep Guardiola sempat frustrasi karena tak kunjung mampu membobol gawang Leicester hingga pertengahan babak kedua.

Kompany pun muncul sebagai pahlawan kemenangan. Ketika ikut maju membantu serangan dan mendapat bola di area cukup bebas, bek asal Belgia itu memilih untuk melepas tembakan keras yang. Tendangan yang kemudian merobek jala gawang Kasper Schmeichel.

Usai laga Kompany mengungkapkan dirinya kerap dilarang menembak oleh rekan-rekannya dalam situasi itu. Akan tetapi untuk kali ini, bek 33 tahun itu memilih mengabaikan saran itu.

"Hasrat, kepercayaan. Seperti yang Anda katakan, saya mencetak gol di musim ini, tetapi saya selalu merasa dalam momen penting seperti ini saya akan melakukan sesuatu. Saya tak tahu apakah itu sundulan atau apa. Bisa apa saja," ujar Kompany kepada Sky Sports.

"Hari ini sedikit saya merasa sedikit frustrasi karena semua orang berkata 'jangan tembak, jangan tembak!' Saya benar-benar bisa mendengarnya," imbuh Kompany.

"Itu membuat saya kecewa dan saya berkata: 'tunggu sebentar', tak pernah dalam karier saya pemain muda mengatakan pada saya apakah saya bisa menembak atau tidak. Jadi saya melakukannya! Saya hanya bisa katakan bahwa saya mencetak gol seperti itu dalam latihan," tukasnya.

"Tahukah Anda? Ceritanya lucu karena saya sudah berkarier selama 15 tahun di sepak bola level tertinggi dan saya selalu mendengar gelandang berkata 'jangan tembak, kirim bola melebar' selama 15 tahun!" tutur Kompany.

"Saya berkata pada mereka: 'Suatu hari saya akan menembak dari luar kotak penalti dan saya akan mencetak gol dan kalian akan sangat senang dengan gol tersebut'. Dan hari ini hal tersebut terjadi," bebernya.

"Itu adalah gol yang sangat penting. Kami belum meraih apa pun tapi itu adalah gol yang penting melawan tim yang sangat kuat," tutupnya.

Raihan tiga poin membawa Manchester City ke puncak klasemen dengan koleksi 95 poin. Dengan satu laga tersisa, The Citizens unggul satu poin atas Liverpool. Juara akan ditentukan pada laga pemungkas pekan depan.